Hadapi Zhejiang FC, David da Silva: Satu Persen Peluang Lolos Selebihnya Ditentukan Takdir

Penyerang Persib Bandung, David da Silva Mendapat Kawalan Ketat Pemain Port FC (Dok 2024 Asian Football Confederation)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Bomber Persib Bandung, David da Silva kembali menunjukkan kualitasnya sebagai predator di kotak penalti. David sukses mencetak satu gol ke gawang Port FC di Liga Champions Asia 2, Kamis 28 November 2024.

Ciro Alves Sebut Ada Yang Lebih Bahagia daripada Cetak Gol Perdana di Liga Champions Asia 2

Gol David da Silva di menit 90+5 menyelamatkan Persib Bandung dari kekalahan atas Port FC. Pertandingan kedua tim pun berakhir dengan skor imbang 2-2.

David da Silva mengaku senang bisa kembali ke lapangan dan membantu tim Persib, meski secara hasil tidak sesuai harapan.

2 Pemain Persib Langsung Gabung Timnas Indonesia usai Hadapi Port FC

"Kami seharusnya bisa menang. Tapi oke, yang paling penting saya bisa kembali dan membantu tim. Saya senang karena saya sudah mencoba dan itu berhasil," kata David.

Striker asal Brasil ini kini fokus menatap pertandingan ke depan. Di mana, Skuad Maung Bandung akan menjamu wakil China Zhejiang FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 5 Desember 2024.

Diimbangi Persib, Begini Respon Pelatih Port FC

Persib memang masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar, dengan syarat Persib bisa menang atas Zhejiang FC dan di laga lainnya Lion City Sailors kalah dari Port FC.

"Sekarang kami sudah harus menatap ke depan untuk bertanding melawan tim China karena kami saat ini masih punya peluang. Kami masih punya satu persen peluang, selebihnya 99 persen itu ditentukan oleh takdir," terangnya.

Persib saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara dengan mengumpulkan lima poin dari lima pertandingan. Mereka berselisih dua poin dari Lion City di urutan kedua.

"Kami harus tetap menatap ke depan dan melakukan persiapan, bekerja keras seperti yang selalu saya lakukan sebelumnya. Saya akan berikan yang terbaik untuk menang," ujar David.

Pemain berusia 35 tahun ini menegaskan timnya punya mentalitas yang tidak mudah menyerah. Terbukti, ketika tim dalam kondisi tertinggal, para pemain tetap tampil agresif.

"Ini menunjukkan bagaimana kuatnya kami. Saya percaya dengan rekan-rekan satu tim saya dan memberi yang terbaik untuk tiga poin, baru nanti kita lihat apakah bisa lolos atau tidak," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya