Ridwan Kamil Tanggapi Tantangan Jakmania: Komitmen Dukung Persija Jakarta dengan Kenakan Jersey dan Perbaiki Fasilitas
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Di tengah ketatnya persaingan Pilkada Jakarta, calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menghadapi tantangan unik yang datang dari suporter Persija Jakarta, Jakmania.
Tantangan ini, yang dilontarkan oleh Ketua Jakmania, Diky Soemarno, berfokus pada bukti nyata dari komitmen Ridwan Kamil untuk mendukung Persija Jakarta, klub sepak bola kebanggaan ibu kota.
Diky Soemarno, yang merupakan sosok penting dalam dunia Jakmania, meminta Ridwan Kamil untuk mengenakan jersei Persija sebagai bentuk simbolis dari dukungannya terhadap tim tersebut.
Permintaan ini muncul setelah diskusi dengan calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, yang turut hadir dalam pertemuan di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Diky mengungkapkan bahwa ia menginginkan sebuah tindakan nyata yang menunjukkan bahwa Ridwan benar-benar berkomitmen terhadap klub yang memiliki basis suporter yang sangat besar tersebut.
Ridwan Kamil, yang lebih akrab disapa Kang Emil, segera merespons tantangan tersebut dengan tegas.
Ia menyatakan bahwa ia sudah pernah mengenakan kaus Persija sebelumnya dan siap untuk memperlihatkan dukungan tersebut lagi jika diperlukan.
“Sudah pernah pakai (kaus Persija), itu jawabannya. Tapi, kalau butuh divisualkan dipublikasikan mungkin besok lusa saya publikasi ya,” ungkap Ridwan Kamil saat ditemui di Gandaria, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 November 2024.
Tantangan ini muncul setelah Diky Soemarno merasa perlu ada pembuktian konkret dari Ridwan mengenai dukungannya kepada Jakmania dan Persija.
“Kita namanya cowok butuh pembuktian saja. Sudah deh, Kang Emil coba pakai baju Persija, terus lebih aware sama Persija,” ujar Diky dengan santai namun penuh harapan.
Jakmania Geruduk Tempat Latihan Jelang Lawan Persib
- Persija Jakarta
Ridwan sendiri menyambut dengan terbuka tantangan tersebut dan menegaskan bahwa ia sudah bertemu langsung dengan para tokoh Jakmania, yang menjadi bukti nyata komitmennya terhadap komunitas suporter tersebut.
Sebelumnya, Ridwan Kamil telah menegaskan bahwa sebagai calon gubernur, ia berkomitmen untuk mencintai Jakarta dengan sepenuh hati, termasuk komunitas suporter sepak bola yang menjadi bagian dari dinamika kehidupan kota ini.
Dalam pernyataan yang ia sampaikan di kawasan Widya Chandra, Jakarta pada 8 Agustus 2024, Ridwan menegaskan, “Kalau saya ke Jakarta, saya akan mencintai Jakarta dengan seisinya. Termasuk The Jak, termasuk Persija.”
Bagi Ridwan, mencintai Jakarta berarti mencintai segala aspek kehidupan yang ada di dalamnya, termasuk klub sepak bola dan suporter setianya.
Ia bahkan mengibaratkan komitmen ini seperti memasuki sebuah rumah baru, yang harus dijalani dengan rasa tanggung jawab dan penuh kasih sayang.
“Kalau kita datang ke sebuah rumah, kita akan mencintai rumah beserta isinya, karena kan dulu saya di Bandung mencintai Bandung dengan seisinya, saya di Jawa Barat mencintai Jawa Barat dengan seisinya,” jelas Ridwan, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Sebagai bentuk dukungan yang lebih konkret, Ridwan Kamil juga menyampaikan rencana-rencana besar untuk memajukan Persija Jakarta jika terpilih menjadi Gubernur.
Salah satu langkah yang akan ia prioritaskan adalah menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai markas resmi bagi Persija.
Menurut Ridwan, hal ini akan memberikan stabilitas bagi tim dan menciptakan tempat yang layak sebagai rumah bagi tim kebanggaan Jakarta.
“Makanya, saya bilang sederhana, saya panggil nanti Jakpro, jadikan, komitmenkan, JIS jadi homebase Persija,” tegas Ridwan.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Persija yang selama ini tidak memiliki stadion tetap.
Ia menyebutkan bahwa Persija sering kali harus bermain di luar Jakarta, seperti di Pakansari Bogor dan Bekasi, karena Jakarta International Stadium (JIS) belum dapat menjadi markas tetap mereka.
“Kasihan Persija itu. Home-nya itu di Jabar coba, di Pakansari Bogor, di Bekasi. Karena JIS-nya enggak bisa jadi rumahnya,” ujar Ridwan dengan nada prihatin.
Selain menjadikan JIS sebagai homebase Persija, Ridwan juga berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas di sekitar stadion.
Salah satu permasalahan yang sering dikeluhkan oleh masyarakat adalah akses keluar masuk stadion yang tidak memadai, yang sering kali menyebabkan kemacetan parah.
Ridwan berjanji akan melakukan perbaikan menyeluruh terhadap aksesibilitas stadion tersebut, dengan fokus pada perbaikan infrastruktur yang mengelilingi stadion.
“Saya akan memastikan mengembalikan JIS jadi homebase. Plus, saya perbaiki akses-aksesnya, karena masalahnya arsitektur banget. Stadionnya dibangun tetapi sekelilingnya aksesnya tidak disiapkan. Jadi akhirnya 5-6 jam keluar dari situ,” ujar Ridwan, yang bertekad membawa perubahan signifikan untuk stadion berstandar internasional tersebut.
Melalui pernyataan dan komitmennya ini, Ridwan Kamil menunjukkan keseriusannya untuk memperbaiki kehidupan olahraga di Jakarta, khususnya untuk Persija dan Jakmania, yang selama ini menjadi bagian integral dari identitas kota ini.
