Resmi Diakui ISF, FSI Targetkan Gelar Piala Dunia Socca di Indonesia

Federasi Socca Indonesia targetkan gelar Piala Dunia
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Federasi Socca Indonesia (FSI) telah resmi mendeklarasikan diri sebagai pengembangan dari International Socca Federation (ISF,) yang merupakan induk dari olahraga Socca di seluruh dunia. 

Respons Palestina Usai Norwegia Tolak Lawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Olahraga socca merupakan, sepakbola dengan format 5,6,7 atau 8 pemain, dengan format peraturan sesuai ketentuan Federasi Socca International.

Federasi Socca Indonesia (FSI) sudah mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham prtanggal 7 Agustus 2024 dengan nomor pengesahan AHU-0007668.AH.01.07.TAHUN 2024. 

PSSI dan FIFA Kunjungi 13 Stadion Guna Penuhi Standar Internasional

Ketua Dewan Pembina FSI, Thareq Kemal Habibie menyebutkan bahwa socca akan memiliki tumbuh kembang yang pesat mengingat latar belakang Indonesia yang menyukai olahraga sepak bola.

"Ide socca ini, karena dimana-mana orang suka main bola, tua muda, anak kecil, tapi rasanya kalau sewa atau bermain di lapangan besar agak kebesaran," kata Thareq kepada wartawan, Selasa 19 November 2024.

Bertemu Presiden FIFA, Erick Thohir Laporan Kalau Timnas Indonesia ....

"Kenapa Indonesia, ya karena Indonesia suka main bola. Selain, badminton, ya bola. Walaupun kita belum jago-jago, tapi kita sudah maju ke sana, kemarin socca ini bisa dimainin sebagai federasi ataupun ada yang profesional. Oleh karena itu ada Piala Dunia, akan ada di Oman," sambungnya.


Lebih lanjut, Thareq menjelaskan, pihaknya akan membangun sejumlah lapangan socca di beberapa kota di Indonesia. 

Hal itu jadi salah satu target utama dalam beberapa tahun ke depan selain membuat turnamen socca.

"Kita berkewajiban pada akhirnya menyediakan lapangan-lapangan di berbagai kota di seluruh Indonesia, untuk bisa dipakai main socca," sebutnya.

Lebih lanjut, Thareq menegaskan bahwa socca saat ini tidak ada di bawah FIFA. Tetapi bukan bermaksud untuk menyaingi federasi sepak bola itu.

"Kami tidak di bawah FIFA, Kami adalah Socca Internasional adalah organisasi tersendiri, bukan saingan FIFA," pungkasnya.

Pada tahun 2023, ISF telah memiliki lebih dari 80 negara anggota asosiasi yang tersebar di Eropa dan Asia dan telah memiliki lebih dari 2,5 juta pemain. 

Nama nama besar seperti Ronaldinho, Roberto Carlos, Ryan Giggs, Michael Owen, Robert Pires, John Terry hingga Thomas Muller merupakan bagian dari brand ambassador ISF.

Federasi Socca Indonesia memiliki rencana untuk menggelar kompetisi disetiap wilayah dengan format khusus yang akan disesuaikan dari kelompok umur junior dan senior, yang berujung pada pembentukan Timnas Socca yang akan berlaga pada Piala Dunia Socca.  

Socca Indonesia akan mendorong prestasi tiap klub agar dapat ikut serta dalam liga Champions hampions Socca International. Selain itu Socca Indonesia juga menargetkan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Socca International yang direncanakan diadakan di Bali

“FSI sendiri tahun ini sebenarnya diundang utk bisa hadir di Piala Dunia Socca 2024 di Oman, tapi karena memang pelaksanaannya cukup mepet di bulan Desember sehingga kami dari Socca Indonesia berpikir untuk mempersiapkan diri lebih dulu agar menciptakan ekosistem yang baik di Indonesia agar bisa tampil dalam Piala Dunia berikutnya,” jelas Sendra.

“Tahun ini Piala Dunia Socca di Oman diikuti oleh 40 negara, perwakilan dari Asia ada sembilan negara, jadi kalau misalnya tahun depan atau berikutnya kita siap, maka kita bisa berpartisipasi lewat jalur kualifikasi atau kita mengajukan diri menjadi tuan rumah, yang mana itu memang menjadi perencanaan dari FSI,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya