Pengakuan Pelatih Persib Usai Diimbangi Semen Padang

Pelatih Persib, Bojan Hodak (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Persib Bandung harus puas ditahan imbang Semen Padang FC dengan skor 1-1. Laga pekan ke-10 Liga 1 ini dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 1 November 2024.

Hingga Pekan ke-16 Puncak Klasemen Persebaya Dipastikan Aman, Ini Kata Sang Pelatih

Persib sebenarnya bisa membuka keunggulan melalui gol cepat Ciro Alves di menit ke-6. Pemain asal Brasil tersebut berhasil cetak gol usai memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Marc Klok.

Setelah gol tersebut, Persib beberapa kali mendapat peluang namun gagal diselesaikan dengan baik. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Maung Bandung.

Persita Targetkan Curi Poin dari Markas Persib

Dibabak kedua, Persib dikejutkan dengan gol Semen Padang di menit ke-51. Sundulan Gala Pagamo sukses menjebol gawang Persib yang dikawal Teja Paku Alam.

Gol tersebut membuat motivasi pemain Semen Padang meningkat. Tim berjuluk Kabau Sirah ini mencoba melakukan serangan dengan memanfaatkan umpan-umpan panjang.

Bojan Hodak Akui Para Pemain Kelelahan Jelang Hadapi Persita

Pelatih Persib, Bojan Hodak (foto: Dede Idrus)

Photo :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Sementara itu, Persib terlihat beberapa kali kesulitan membongkar pertahanan Semen Padang. Hingga peluit akhir dibunyikan wasit Rio Permana Putra, skor kedua tim tidak berubah tetap 1-1.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengatakan sesuai prediksinya sejak awal pertandingan lawan Semen Padang berjalan sulit. Alasannya, Persib tidak memiliki banyak waktu ideal untuk mematangkan persiapan. 

Seperti diketahui, Dedi Kusnandar Cs hanya punya waktu tiga hari persiapan untuk menghadapi Kabau Sirah.

"Saya sudah katakan ini akan jadi laga yang sulit, salah satu alasannya adalah kami tidak mempunyai waktu jeda seperti tim lain, kami memiliki satu laga di antara (pertandingan liga)," ungkap Bojan usai laga.

Masalah lainnya, kata Bojan, Skuad Maung Bandung selalu kesulitan menghadapi tim penghuni papan bawah. Pelatih asal Kroasia ini merasa ada perasaan untuk meremehkan tim lawan.

"Masalah lainnya adalah selalu sulit menghadapi tim di dasar klasemen karena entah bagaimana secara otomatis ada perasaan untuk meremehkan. Di babak pertama kami unggul dan punya dua atau tiga peluang lainnya, seharusnya ini bisa menyelesaikan pertandingan," katanya.

"Tapi di babak kedua ada satu kesalahan, mereka baru satu kali memasuki area kotak penalti dan mereka bisa mencetak gol. Situasinya adalah dua pemain mereka menghadapi empat pemain kami, tentunya ini tidak seharusnya terjadi," tambahnya.

Bojan mengatakan setelah gol Semen Padang, Persib sebenarnya berusaha keras untuk mencetak gol. Namun, tim tamu menerapkan taktik bertahan total sehingga Persib kesulitan membongkar pertahanan Semen Padang.

"Setelah itu kami mencoba mencetak gol tapi mereka sudah mundur bertahan dan kami gagal memanfaatkan beberapa peluang. Jadi kami kehilangan dua poin," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya