AFC Panggil Wasit Ahmed Al Kaf, Bakal Kena Sanksi Gegara Curang?
- istimewa
Jakarta, VIVA – Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) dikabarkan memanggil wasit Ahmed Al Kaf buntut dari gelombang protes yang menilai keputusannya saat memimpin laga Timnas Indonesia vs Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 banyak kejanggalan.
Informasi tersebut dikabarkan jurnalis asal Timur Tengah, Nahar Ibnu Qunais melalui akun X (Twitter) @Naharqunais pada Selasa, 22 Oktober 2024.
“AFC memanggil wasit Oman Ahmed Al-Kaf untuk diselidiki pasca insiden dan kesalahan serius pada pertandingan Indonesia vs Bahrain, Al-Hilal dan Al-Ain, serta manipulasi. protokol VAR,” tulis Nahar, dikutip Kamis, 24 Oktober 2024.
Selain Ahmed Al Kaf, AFC juga memanggil wasit lain yakni, Muhammad Nazmi dari Malaysia, dan Abdullah Al-Jamali dari Kuwait.
Nahar memperkirakan ketiga wasit tersebut, akan mendapatkan sanksi skorsing hingga akhir musim olahraga Asia.
Terlepas dari kabar tersebut, berdasarkan penelusuran VIVA di laman resmi AFC, tidak ditemukan informasi ihwal pemanggilan Ahmed al Kaf dan dua wasit lainnya.
Adapun, unggahan Nahar di X telah menjadi viral. Sejak artikel ini dibuat, unggahan itu telah menjangkau lebih dari 65 ribu pengguna X.
Pada kolom komentar unggahan masih banyak dijumpai komentar bernada marah yang ditujukan untuk Ahmed Al Kaf setelah keputusannya sangat merugikan Timnas Indonesia.
Pemain Timnas Bahrain
- istimewa
“Dia perlu belajar matematika lagi di sekolah dasar, jadi dia tidak menghitung 90+6=99. Pemain Bahrain berhentilah ‘berguling’ jika mengantuk, tidur, bukan di lapangan sepak bola,” komentar salah seorang warganet.
“Setelah diskors, dia langsung dipecat dan didenda. Kalau bisa, tolong miskinkan wasit itu,” tulis warganet.
“Kompetisi dan pertandingan yang sehat juga berasal dari kinerja wasit yang adil dan amanah,” kata warganet.
FIFA Tidak Akan Kabulkan Permintaan Bahrain Pindahkan Laga Lawan Timnas Indonesia
Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Nusi meyakini FIFA tidak akan memindahkan laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 mendatang ke tempat netral.
