Calvin Verdonk Masih Geram dengan Ahmed Al Kaf, Kata Dia Wasit Asal Oman Itu...

Calvin Verdonk, Timnas Indonesia vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk tampaknya masih geram dengan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Timnas Indonesia vs Timnas Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024 lalu.

Hokky Caraka Masuk Rumah Sakit Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Filipina

Dia menilai kepemimpinan Ahmed Al Kaf dalam laga tersebut sangat buruk lantaran mengesahkan gol Timnas Bahrain yang dicetak pada menit ke-90+9. Padahal, pada laga tersebut tambahan waktu hanya diberikan 6 menit.

“Kepemimpinan wasit jauh dari kata bagus. Dia memberikan tambahan waktu sehingga mereka (Bahrain) bisa mencetak gol pada menit ke-99,” ujar Verdonk dilansir dari Forza NEC, Kamis, 24 Oktober 2024.

Jurnalis Italia Bongkar Jay Idzes Diintai Klub Liga Champions, Petinggi Sudah Datang ke Venezia

Calvin Verdonk, Timnas Indonesia vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

“Rasanya wasit seperti sengaja membiarkan permainan berlanjut hingga Bahrain mencetak gol penyama kedudukan,” sambung pemain berdarah Aceh itu.

Gerakan Buzzer Bayaran Incar STY usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF

Selain kecewa dengan kepemimpinan wasit asal Oman itu saat Timnas Indonesia melawan Bahrain, Verdonk juga menyayangkan penampilan kurang maksimal Skuad Garuda saat ditekuk China 2-1 pada Selasa, 15 Oktober 2024.

“Saat melawan China, kami difavoritkan keluar sebagai pemenang, tapi kami dengan cepat tertinggal di babak pertama. Sangat sulit untuk bangkit di kondisi seperti itu,” kata pemain NEC Nijmegen.

Dalam situasi unggul, Verdonk sangat menyayangkan Skuad Tim Naga berusaha membuang-buang waktu sehingga laga banyak terhenti.

“Kiper mereka selalu tergeletak di tanah sepanjang waktu, bahkan sejak kedudukan masih 0-0. Dalam situasi seperti itu, sangat sulit untuk bermain dengan ritme yang konsisten,” katanya, geram.

Pemain Timnas Bahrain

Photo :
  • istimewa

Bagi Verdonk, aksi buang-buang waktu seperti ini cukup ampuh menekan tim yang ingin bermain sepakbola dengan intensitas tinggi, tapi juga dapat merusak kualitas kompetisi.

Dia berharap ke depan para pemain Aia dapat menjunjung tinggi sportivitas agar setiap tim punya kesempatan bermain secara maksimal, tanpa terganggu dengan drama yang merusak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya