Timnas Indonesia Raih Nilai B- dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kata Pengamat Bola Malaysia
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Timnas Indonesia menerima penilaian B minus (B-) setelah menyelesaikan dua pertandingan penting dalam rangka Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada periode Oktober.
Meski sudah bekerja keras, hasil ini menandai adanya ruang untuk perbaikan dalam tim.
Pada 10 Oktober, Indonesia berhasil menahan imbang Bahrain, namun pada laga berikutnya, mereka harus menelan kekalahan tipis 1-2 dari China pada 15 Oktober.
Dengan hanya mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan ini, Indonesia gagal mencapai target yang mereka tetapkan sebelumnya, yaitu meraih enam poin penuh.
Hasil tersebut memperlambat langkah Indonesia dalam perburuan tiket menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Penampilan Indonesia selama dua pertandingan ini tak luput dari sorotan berbagai pengamat sepak bola, termasuk dua analis terkemuka asal Malaysia, Faiz Gurun dan Keesh Sundaresan. Keduanya memberikan evaluasi menyeluruh terhadap performa Tim Garuda, dengan sepakat memberikan penilaian B-.
“Kami sepakat memberikan B- kepada Timnas Indonesia kali ini,” ujar Faiz dan Keesh dalam wawancara dengan Astro Arena. Penilaian ini bukan tanpa alasan. Menurut kedua pengamat tersebut, meskipun ada banyak aspek yang positif dari penampilan Indonesia, ada sejumlah hal mendasar yang masih perlu diperbaiki agar tim ini dapat bersaing lebih kompetitif di pertandingan berikutnya.
Evaluasi Kinerja Tim
Secara keseluruhan, meski penampilan Skuad Garuda dianggap cukup baik, Faiz dan Keesh menyoroti beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi jika Indonesia ingin menjaga asa lolos ke Piala Dunia. Menurut mereka, ada potensi besar dalam tim ini, namun eksekusi di lapangan belum sepenuhnya maksimal.
Mereka melihat bahwa lini tengah dan belakang Indonesia masih memerlukan soliditas lebih baik agar bisa mengimbangi tim-tim lawan yang memiliki serangan cepat dan efektif.
Dalam empat pertandingan yang telah dilalui, Indonesia hanya berhasil mengumpulkan tiga poin. Meskipun demikian, peluang Indonesia untuk lolos dari Grup C ke babak selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih cukup terbuka.
Kedua pengamat ini menekankan bahwa jarak poin antara tim-tim di peringkat dua hingga enam masih sangat tipis, memberikan harapan bagi Indonesia untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Tantangan ke Depan bagi Indonesia
Namun, untuk menjaga peluang tersebut, Timnas harus mampu memperbaiki performa di sisa pertandingan yang ada. Kemenangan tentu menjadi target utama, terutama dalam laga-laga yang akan datang melawan tim-tim kuat lainnya di grup.
Indonesia diharapkan dapat meningkatkan mentalitas dan kekuatan fisik para pemain, serta memanfaatkan setiap peluang yang ada di depan gawang lawan.
PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) telah menetapkan target agar Tim Merah Putih setidaknya bisa finis di posisi ketiga atau keempat di Grup C.
Dengan target tersebut, Indonesia diharapkan bisa mengumpulkan total 15 poin, yang cukup untuk mendapatkan peluang berlaga di babak playoff terakhir sebagai pintu masuk menuju Piala Dunia 2026.
Jika mampu menempati posisi tersebut, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk merebut tiket ke turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia ini.
Secara keseluruhan, meskipun Timnas Indonesia belum mencapai hasil maksimal dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia terakhir, potensi mereka masih terlihat menjanjikan.
Penilaian B- yang diberikan para pengamat menggambarkan bahwa tim ini memiliki dasar yang baik, namun perlu peningkatan signifikan di beberapa aspek.
Tantangan ke depan akan semakin berat, tetapi dengan kerja keras dan evaluasi yang tepat, Indonesia masih bisa menjaga mimpi tampil di Piala Dunia 2026 tetap hidup.