Kabar Buruk, Timnas Indonesia Masih Kehilangan Justin Hubner saat Jamu Jepang dan Arab Saudi
- AP Photo/Hussein Sayed
Jakarta, VIVA – Justin Hubner adalah salah satu andalan di lini belakang Timnas Indonesia. Namun dalam pertandingan babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas Bahrain dan Timnas China, dia harus absen.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak memasukkan nama Justin Hubner dalam skuad melawan Timnas Bahrain dan Timnas China karena sang pemain cedera. Dan nampaknya cedera itu membutuhkan waktu pemulihan yang panjang.
Juru taktik asal Korea Selatan yang mengatakan kemungkinan Hubner bakal kembali tidak masuk dalam skuad saat Timnas Indonesia menjamu Timnas Jepang dan Timnas Arab Saudi pada periode November 2024 mendatang.
Shin Tae-yong tak mau ambil risiko dengan memaksakan Hubner masuk dalam skuad asuhannya bulan depan. Karena andai pun sudah pulih dari cedera, performanya pasti tidak 100 persen seperti biasa.
shin tae-yong
- PSSI
“Dengan adanya cedera, Justin sebenarnya sama. Maksudnya, walaupun performanya kembali, tapi dia belum bisa dibilang normal karena perlu ada waktu pemulihan," kata Shin Tae-yong.
"Porsi latihannya pasti masih kurang jadi masih harus dilihat nanti situasinya bagaimana,” imbuh mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.
Ketika nama Hubner tidak masuk dalam skuad Timnas Indonesia melawan Timnas Bahrain dan Timnas China, publik sempat bertanya-tanya. Karena dia juga memiliki basis penggemar yang besar di media sosial.
Hubner kemudian memberi keterangan untuk meredakan rasa penasaran publik. Dia mengakui sedang dalam kondisi cedera dan senang karena banyak yang memberi perhatian kepadanya agar cepat pulih.
"Hai fans Garuda, saya ingin memberi tahu bahwa saya tidak ikut melawan Bahrain dan China karena cedera," tulisnya di Instagram.
Shin Tae-yong Janjikan Kemenangan Timnas Indonesia Jika Timnas Bahrain Berani Datang ke Jakarta
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjanjikan kemenangan jika Timnas Bahrain melawat ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Maret 2025 mendatang.
