Dihajar China, Shin Tae-yong: Ini Bukan Akhir dari Segalanya

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya meskipun dikalahkan oleh Tiongkok dengan skor 1-2 di Stadion Qingdao Youth Football, Selasa 15 Oktober 2014.

Terpopuler: FIFA Tolak PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald, Jawaban Ketum PSSI Erick Thohir soal Irfan Bachdim di Timnas

Dirinya menilai seluruh pemain telah memberikan yang terbaik dan mampu menunjukkan perlawanan di sepanjang pertandingan.

“Walaupun kalah, Timnas Indonesia telah menunjukkan penampilan terbaiknya,” kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.

Jelang Piala Asia U-20, Timnas Indonesia Hadapi Yordania, India, dan Suriah

Bagi Shin, Garuda telah mencoba dengan berbagai cara untuk dapat mencuri poin. Namun Tiongkok yang tampil di hadapan pendukung sendiri memiliki motivasi lebih tinggi di pertandingan tersebut.

“Selama kepada Tiongkok yang telah memenangkan pertandingan ini. Baik Tiongkok maupun Indonesia sebetulnya sama-sama menunjukkan keinginan untuk menang. Akan tetapi, keinginan Tiongkok jauh lebih besar,” tambah pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Fakta Mengerikan Jay Idzes di Venezia

Meski demikian, Shin berharap timnya tak larut dalam kekalahan malam itu. Ia bertekad membawa Garuda bangkit di pertandingan-pertandingan selanjutnya yang akan digelar pada November 2024 mendatang.

''Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Timnas Indonesia bakal mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya dengan kondisi yang jauh lebih baik,” ucapnya.

Hasil negatif di Tiongkok menjadi kekalahan perdana Timnas Indonesia di putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun hal itu tak mengubah posisi Garuda di klasemen sementara Grup C, yakni berada di peringkat 5 dengan raihan 3 poin.

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert

Catatan Gemilang Patrick Kluivert di Timnas Curacao: Rayu Pemain Keturunan dan Lejitkan Ranking FIFA

Banyak nada pesimis sejak Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia. Sebab, catatan kariernya sebagai pelatih dianggap kurang mentereng.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025