Profil Ahmed Al Kaf, Wasit Kontroversial Laga Timnas Indonesia vs Bahrain
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Riffa, VIVA — Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, mencuri perhatian dalam laga sengit antara Timnas Indonesia melawan Timnas Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 2-2 ini menimbulkan banyak perdebatan, sebagian besar terkait keputusan-keputusan wasit yang dianggap merugikan Indonesia.
Lantas, siapa sebenarnya Ahmed Al-Kaf, sang wasit yang menghebohkan laga tersebut?
Pertandingan Krusial di Stadion Nasional Bahrain
Pertandingan antara Bahrain dan Indonesia berlangsung pada Kamis 10 Oktober 2024 malam di Stadion Nasional Bahrain, Riffa.
Kedua tim bermain agresif, berupaya memperebutkan poin penting dalam kualifikasi.
wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia
- X
Dalam duel ini, Ahmed Al-Kaf diberi mandat untuk memimpin jalannya laga sebagai wasit utama.
Namun, keputusan-keputusannya, terutama saat memberikan pelanggaran dan perpanjangan waktu, menjadi pusat kontroversi.
Karier Ahmed Al-Kaf sebagai Wasit Internasional
Ahmed Al-Kaf bukanlah wasit baru dalam dunia sepak bola internasional.
Pria asal Oman ini telah tercatat sebagai wasit FIFA sejak tahun 2010. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Al-Kaf telah memimpin banyak pertandingan penting di berbagai kompetisi internasional.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Ahmed Al-Kaf telah memimpin lebih dari 115 pertandingan sepanjang kariernya.
Dalam perjalanan panjangnya sebagai wasit, Al-Kaf dikenal sebagai pengadil yang tegas dan tidak segan-segan memberikan hukuman di lapangan.
Ia telah mengeluarkan 346 kartu kuning dan 10 kartu merah selama memimpin berbagai pertandingan.
Salah satu momen yang menjadi sorotan terjadi pada laga perempat final Liga Champions Asia 2024 antara Al Nasr melawan Al Ain, di mana Al-Kaf mengeluarkan total 10 kartu dalam satu pertandingan, terdiri dari 9 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Kontroversi dalam Laga Bahrain vs Indonesia
Saat laga antara Bahrain dan Indonesia berlangsung, Ahmed Al-Kaf kembali menjadi sorotan karena sejumlah keputusannya yang kontroversial.
Di pertandingan tersebut, Al-Kaf tampak lebih sering memberikan pelanggaran kepada Indonesia, tercatat sebanyak 27 kali pelanggaran yang berujung pada tendangan bebas untuk Bahrain.
Salah satu momen krusial adalah ketika Al-Kaf memberikan tendangan bebas di menit ke-15, yang dimanfaatkan Bahrain untuk mencetak gol dan unggul sementara atas Indonesia.
Duel Timnas Bahrain vs Timnas Indonesia
- Instagram @timnas.indonesia
Keputusan Al-Kaf untuk memperpanjang waktu pertandingan juga menjadi topik panas.
Pada babak kedua, ketika Indonesia sudah unggul 2-1, Al-Kaf tetap melanjutkan pertandingan meskipun waktu tambahan yang diberikan seharusnya hanya 6 menit.
Namun, Al-Kaf memperpanjang laga hingga menit ke-90+9, dan dalam waktu tambahan tersebut, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Mohamed Marhoon. Keputusan ini memicu protes keras dari kubu Indonesia, termasuk manajer tim, Sumardji, yang akhirnya mendapatkan kartu merah karena memprotes keputusan wasit.
Reaksi dan Dampak Keputusan Wasit
Keputusan Ahmed Al Kaf untuk memberikan waktu tambahan yang lebih lama dan beberapa pelanggaran terhadap Indonesia telah memicu kemarahan pemain dan staf Timnas Indonesia.
Banyak yang merasa bahwa keputusan tersebut tidak adil dan merugikan peluang kemenangan Indonesia.
Para penggemar sepak bola Tanah Air pun ramai membicarakan insiden ini di media sosial, menjadikan Ahmed Al-Kaf sebagai salah satu sosok yang paling banyak dibahas.
Dengan karier panjangnya sebagai wasit di level internasional, keputusan kontroversial seperti ini tentu bukan yang pertama dialami Ahmed Al-Kaf.
Namun, insiden dalam laga Bahrain vs Indonesia akan menambah daftar panjang momen-momen yang diperdebatkan dalam karier wasit asal Oman ini.
Ahmed Al-Kaf, dengan pengalaman lebih dari satu dekade sebagai wasit FIFA, tetap menjadi sosok penting dalam dunia sepak bola internasional.
Namun, keputusan-keputusannya dalam laga antara Bahrain dan Indonesia telah menimbulkan banyak perdebatan dan protes, terutama dari pihak Indonesia.
Kontroversi ini kembali menyoroti tantangan yang dihadapi wasit dalam pertandingan-pertandingan penting dan bagaimana keputusan mereka dapat memengaruhi hasil akhir sebuah laga.
