Timnas Bahrain Tutup Kolom Komentar Instagram Usai Imbang Kontroversial Lawan Indonesia
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Riffa, VIVA — Setelah berhasil menghindari kekalahan melawan Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Bahrain memutuskan untuk menutup kolom komentar di akun Instagram mereka.
Laga yang penuh drama ini berakhir dengan skor 2-2, namun bukan hanya hasil pertandingan yang menjadi sorotan.
Gol penyama kedudukan dari Bahrain di menit akhir injury time menimbulkan kontroversi dan membuat netizen Indonesia meluapkan kekecewaan mereka di media sosial.
Pada pertandingan yang digelar di Bahrain National Stadium, Timnas Indonesia sebenarnya hampir memenangkan laga dengan skor 2-1 setelah unggul hingga menit ke-90.
Namun, di luar dugaan, Bahrain berhasil mencetak gol di menit 90+9, meskipun waktu tambahan yang diberikan hanya enam menit.
Gol dari Mohamed Marhoon yang menyelamatkan Bahrain dari kekalahan tersebut membuat suasana pertandingan semakin panas, terutama di kalangan pendukung Timnas Indonesia.
Duel Timnas Bahrain vs Timnas Indonesia
- Instagram @timnas.indonesia
Setelah laga, akun Instagram resmi Timnas Bahrain, @bahrainnt, merayakan gol tersebut dengan menyebut bahwa gol terjadi pada menit ke-90+6.
Namun, banyak penggemar yang merasa tidak puas dengan klaim ini, mengingat gol terjadi lebih dari waktu injury time yang diberikan. Hal ini memicu amarah netizen, terutama dari Indonesia, yang merasa keputusan wasit dan jalannya pertandingan tidak adil.
Dalam pantauan, kolom komentar di akun Instagram Timnas Bahrain tidak terlihat atau disembunyikan.
Langkah ini diduga dilakukan untuk menghindari serbuan komentar negatif dari netizen Indonesia yang merasa kecewa dengan hasil pertandingan dan keputusan wasit.
Meski kolom komentar di beberapa unggahan ditutup, netizen Indonesia masih mencari cara untuk menyalurkan kekecewaan mereka di unggahan lain yang masih memungkinkan komentar.
Beberapa pengguna Instagram bahkan berhasil menemukan celah dengan berkomentar di unggahan lain yang belum dibatasi.
Contohnya, pengguna dengan akun @far.han192 menulis, “Cieee tutup komentar nya ????????????????,” sambil menyindir keputusan Bahrain untuk menutup kolom komentar. Pengguna lain, @rindang_syafaryanti, menulis, “90 + 6 = 99. Whattttt???” mengungkapkan kebingungannya terhadap durasi injury time yang tidak sesuai. Bahkan ada yang menyindir aksi diving pemain Bahrain, dengan menulis, “Astaghfirullah, You better be an actor guys.. not an athlete ????????. Shame diving. Atleast be gentle and fair play ????,” dari akun @queenzzzzz2024.
Tidak hanya akun Instagram Timnas Bahrain yang melakukan tindakan ini, akun federasi sepak bola mereka, @bahrainfa, juga mengambil langkah serupa dengan menonaktifkan kolom komentar di unggahan mereka.
Langkah ini semakin menunjukkan bahwa Bahrain berusaha meredam serangan kritik dan komentar pedas dari netizen, terutama dari Indonesia.
Selain Timnas Bahrain, keputusan kontroversial yang diambil oleh wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, juga menjadi bahan perbincangan hangat.
Kepemimpinannya selama pertandingan dianggap memihak dan merugikan Timnas Indonesia.
Akibatnya, akun Instagram milik Ahmed Al-Kaf mendadak hilang setelah dibanjiri oleh komentar netizen Indonesia.
Diduga kuat, akun tersebut sengaja dihapus atau dinonaktifkan untuk menghindari serbuan kritik yang lebih besar.
Kontroversi ini menambah panjang daftar protes terkait perwasitan dalam kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Banyak yang berharap agar AFC (Asian Football Confederation) dapat meninjau ulang kualitas perwasitan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di pertandingan lainnya.
Bagi Timnas Indonesia, hasil imbang ini tetap menyisakan kekecewaan, terutama mengingat mereka hampir mencatat kemenangan penting di tanah Bahrain.
