Instagram Wasit Ahmed Al Kaf Hilang Usai Timnas Indonesia vs Bahrain, Gara-gara Kemarahan Netizen?
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Riffa, VIVA — Wasit yang memimpin pertandingan kontroversial antara Timnas Bahrain melawan Timnas Indonesia, Ahmed Al Kaf, mendadak menghilang dari Instagram.
Akun media sosial miliknya lenyap tak lama setelah laga tersebut, yang diduga akibat serbuan kemarahan netizen Indonesia.
Hal ini dipicu oleh keputusan-keputusan wasit yang dinilai merugikan Timnas Indonesia dalam pertandingan tersebut.
Pertandingan yang digelar pada matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, awalnya berjalan seru.
Indonesia sempat unggul 2-1 berkat gol spektakuler dari Rafael Struick. Namun, drama terjadi di akhir laga ketika wasit Ahmed Al Kaf memperpanjang waktu injury time melebihi batas yang ditentukan, yang kemudian dimanfaatkan oleh Bahrain untuk mencetak gol kedua.
Gol ini membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2, dan memancing protes keras dari Timnas Indonesia serta kemarahan netizen.
Di media sosial, terutama di linimasa Twitter dan Instagram, netizen Indonesia meluapkan kekecewaan mereka terhadap kepemimpinan Ahmed Al Kaf.
Banyak di antara mereka yang membagikan akun Instagram wasit asal Oman ini, sehingga menjadi sorotan luas di dunia maya.
Akun Instagram Al Kaf yang sebelumnya mudah ditemukan melalui pencarian Google, kini tak lagi dapat diakses.
Jika sebelumnya akun ini bisa ditemukan dengan nama pengguna @ahmedalkaf, saat ini hanya muncul pesan dari Instagram yang menyatakan bahwa halaman tersebut sudah tidak tersedia. Padahal, sebelum dihapus, akun itu memiliki sekitar 83 postingan dan diikuti oleh 17.400 pengikut.
Ahmed Al Kaf sendiri sebenarnya adalah wasit berpengalaman. Ia lahir pada 6 Maret 1983 di Oman dan memulai kariernya di dunia perwasitan sejak 2008, memimpin berbagai pertandingan domestik di negaranya. Dua tahun kemudian, ia mendapatkan lisensi FIFA yang memungkinkannya memimpin laga-laga internasional.
Hingga saat ini, Al Kaf telah memimpin total 114 pertandingan dengan mencatatkan 343 kartu kuning dan 10 kartu merah. Secara rata-rata, ia mengeluarkan lima kartu per pertandingan, yang menandakan gaya kepemimpinannya yang tegas.
Namun, pada pertandingan melawan Bahrain, permasalahan bukan terletak pada kartu yang dikeluarkan, melainkan pada perpanjangan waktu yang diberikan wasit.
Saat waktu tambahan yang diberikan seharusnya hanya enam menit, pertandingan justru berlangsung lebih dari sembilan menit, yang memberi kesempatan bagi Bahrain untuk mencetak gol penyeimbang.
Ketika gol tersebut terjadi, Ahmed Al Kaf langsung meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya laga, yang semakin memperkeruh situasi di lapangan.
Kepemimpinan Al Kaf pada laga tersebut memicu kritik tidak hanya dari tim Indonesia tetapi juga dari penggemar sepak bola Tanah Air.
Banyak yang merasa keputusan wasit sangat memihak tuan rumah dan tidak adil bagi Indonesia. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa netizen begitu marah hingga menyerbu akun Instagram Al Kaf.
Meski akun tersebut kini hilang, kontroversi yang ditimbulkannya masih terus diperbincangkan, dan kekecewaan terhadap keputusan wasit tersebut belum mereda di kalangan pendukung Indonesia.
Laga ini kembali mengingatkan pentingnya profesionalisme wasit dalam menjaga netralitas dan keadilan di pertandingan internasional, terutama pada ajang sebesar kualifikasi Piala Dunia.
AFC diharapkan dapat meninjau ulang keputusan-keputusan tersebut untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.