Media Asing Soroti Dugaan Kecurangan Wasit Ahmed Al Kaf dalam Laga Indonesia vs Bahrain
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Riffa, VIVA – Pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis, 10 Oktober 2024, berakhir dengan skor imbang 2-2.
Namun, hasil akhir ini memicu sorotan dari media asing terkait keputusan wasit yang dianggap merugikan Indonesia.
Media internasional, termasuk Al Jazeera, menyoroti insiden ini sebagai salah satu keputusan yang patut dipertanyakan dalam dunia sepak bola.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain sempat berjalan sengit. Timnas Indonesia tertinggal lebih dulu pada menit ke-15 setelah Bahrain mencetak gol pembuka. Namun, Indonesia berhasil membalas melalui aksi Ragnar Oratmangoen, yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pada babak kedua, Indonesia tampil lebih agresif. Gol fantastis dari Rafael Struick pada menit ke-60 membawa Timnas Indonesia unggul 2-1. Keunggulan ini membuat Timnas Indonesia berada di atas angin, dan para pendukung berharap kemenangan pertama mereka di Bahrain akan segera terwujud.
Namun, kontroversi terjadi saat Bahrain mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+8. Padahal, wasit hanya memberikan waktu tambahan selama enam menit.
Gol tersebut dicetak oleh Mohammed Marhoon melalui skema tendangan sudut, yang membuat skor berubah menjadi 2-2. Keputusan ini memicu protes dari warga Indonesia yang merasa dirugikan oleh tambahan waktu yang berlebihan.
Media asing, termasuk Al Jazeera, mengangkat persoalan ini dalam laporannya. Menurut Al Jazeera, Indonesia semula diyakini akan memenangkan pertandingan tersebut, tetapi gol Bahrain pada menit ke-98 menjadi penentu hasil imbang yang kontroversial.
"Indonesia sepertinya akan mempertahankan kemenangan pertama mereka di Bahrain, namun Marhoon mencetak gol keduanya dengan tendangan terakhir pada delapan menit memasuki waktu tambahan untuk meraih hasil imbang bagi tim tuan rumah," tulis media aljazeera.com.
Al Jazeera juga menyoroti posisi kedua tim di klasemen sementara Grup E.
"Bahrain berada di peringkat keempat dengan empat poin dari tiga pertandingan, sedangkan Indonesia berada di peringkat kelima dengan tiga poin," tulis media tersebut.
Situasi ini membuat Indonesia harus bekerja keras di laga-laga berikutnya untuk mengamankan posisi yang lebih baik.