Maarten Paes Ungkap Kondisinya, Gagal Gabung Timnas Indonesia?
- @timnasindonesia
VIVA – Timnas Indonesia terancam tidak bisa diperkuat kiper Maarten Paes untuk laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 mendatang.
Pasalnya, Maarten Paes mengalami cedera saat bersama klubnya, FC Dallas. Dia tidak bisa bermain ketika Dallas menghadapi San Jose Earthquakes dalam laga lanjutan MLS.
"Maarten Paes harus absen malam ini karena mengalami cedera pergelangan tangan ringan," tulis FC Dallas dikutip dari laman X-nya.
Terkait cedera Paes, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI sekaligus manajer Timnas Indonesia, Sumardji juga sudah mengkonfirmasi. Namun, dia tidak memberikan penegasan apakah kiper 26 tahun itu bisa memperkuat Timnas Indonesia.
"Saya sudah menghubungi Maarten Paes. Katanya, lihat dalam beberapa hari ke depan," ujar Sumardji saat dikonfirmasi.
"Kondisinya cedera ringan. Lagi recovery. Semoga aman," kata pria yang juga anggota Exco PSSI itu.
Setelah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pencinta sepakbola Tanah Air, Paes akhirnya memberikan kabar terkait kondisinya. Hal itu dketahui dari perbincangannya dengan suporter Indonesia yang menonton langsung pertandingan FC Dallas melawan San Jose
Paes mengatakan bahwa cederanya tidak serius dan tidak mengalami masalah ligamen.
"Ligamen saya tidak terkilir, jadi ini bagus. Saya mencoba untuk berlatih kemarin, tidak sakit," ujar Paes kepada penggemar tersebut.
Maarten Paes sudah menjalani dua pertandingan bersama Timnas Indonesia sejak dinaturalisasi. Dia tampil gemilang langsung jadi pahlawan dalam dua laga tersebut.
Timnas Indonesia berhasil mengimbangi Arab Saudi 1-1 dan menahan gempuran Australia yang berakhir imbang tanpa gol.
Setelah menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia akan melawan China. Partai keempat Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C tersebut bakal bergulir di Qingdao Youth Football Stadium
Kritik Program Naturalisasi, Andik Vermansyah: Pemain Lokal Juga Harus Diperhatikan
Eks Pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansyah turut berkomentar terkait program naturalisasi yang kini gencar dilakukan PSSI.
