Pengakuan Pelatih PSKC Cimahi Usai Dilibas Persiraja 0-3

Pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – PSKC Cimahi menelan kekalahan menyakitkan dari Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan pekan kelima Liga 2. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 2 Oktober 2024, PSKC takluk dengan skor akhir 0-3.

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Kolaborasi dengan PSKC Cimahi

PSKC dikejutkan dengan gol cepat Persiraja melalui gol bunuh diri Hambali Tolib menit ke-2. Laskar Rencong kembali menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui tendangan Andik Vermansyah.

Hasil ini tidak berubah hingga turun minum. Masuk babak kedua, PSKC kerap kesulitan menembus pertahanan Persiraja. Sebaliknya, Persiraja justru kembali mencetak gol lewat sepakan Deri Colfe  menit ke-81.

Hajar Persikabo, PSKC Cimahi Jaga Peluang Lolos ke Babak 8 Besar Liga 2

Pelatih PSKC, Kas Hartadi, mengaku kecewa dengan hasil akhir timnya dilaga kali ini. Gol cepat Persiraja, diakui Kas, membuat pasukannya panik. Kondisi ini berhasil dimanfaatkan tim tamu untuk kembali mencetak gol.

"Saya menyampaikan mohon maaf hari ini kita kalah 3-0. Memang menit-menit awal kita agak kecewa karena gol terlalu cepat, jadi terus kita berusaha untuk menyerang tapi malah kebobol lagi. Semua pada panik semua menghadapi gol yang terlalu cepat," kata Kas usai laga.

Taklukkan Persipa Pati, PSIM Jogja Rajai Klasemen Liga 2 Grup B

Juru taktik berusia 53 tahun ini mengatakan sebenarnya PSKC memiliki banyak peluang namun gagal dikonversikan menjadi gol. Kas menilai performa timnya tidak sesuai harapan.

"Sebetulnya setelah kami kemasukan memang gak ada peluang banyak juga, finishing yang kurang bagus. Tapi kita malah kecolongan lagi, memang ini penampilan yang performancenya kurang bagus," terangnya.

Kekalahan atas Persiraja, kata Kas, menjadi bahan evaluasi timnya agar dipertandingan berikutnya tidak terulang kembali.

"Pasti kita akan evaluasi mulai dari kiper tadi kesalahan kiper kan, nggak ada yang ganggu. Kontrol bolanya lepas makanya masuk, itu yang bikin. Karena menit menit awal baru 3 menit awal, bikin mental pemain down," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya