Sempat Kritik Program Naturalisasi Timnas Indonesi, Rano Karno: Anak-anak Kita Gimana Ini
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Bakal calon wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024, Rano Karno mengaku sempat mengkritik program naturalisasi yang kini gencar dilakukan untuk memperdalam skuad Timnas Indonesia.
“Waktu itu aku protes, apakah harus naturalisasi. saat itu aku di Komisi X, kita memang tidak menentukan decision (keputusan), itu (Decision) ada di Komisi I, tapi memang Komisi X pasti didengar masukannya,” ujar Rano di Youtube Deddy Corbuzier, dilihat Kamis, 19 September 2024.
Rano mengaku khawatir dengan masa depan anak-anak muda Indonesia jika tim nasional sepakbola Tanah Air dipenuhi para pemain naturalisasi.
Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
“Waktu itu kita tanya ke PSSI, ini kalau semua naturalisasi, anak-anak kita gimana ini. Iya kan? Kan susah regenerasinya,” imbuhnya.
Namun, Rano sedikit tenang setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan bahwa program naturalisasi hanya dilakukan jangka pendek selama Timnas Indonesia menjalani kompetisi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Memang waktu itu Pak Erick mempresentasikan, ini adalah program jangka pendek, karena kita menghadapi satu kompetisi yang ketat yang harus dikejar,” ungkapnya.
Setelah mendengar penjelasan tersebut, kini pria yang akrab disapa Bang Doel itu mengaku mendukung penuh program naturalisasi.
“Sekarang, dalam jangka awal, untuk sementara, setuju,” kata Rano.
“Kita akan siapkan regenerasinya supaya Indonesia bisa sendiri. Naturalisasi ini hanya untuk mengatrol anak-anak kita,” pungkasnya.
