Akhirnya, Pemerintah Buka Suara soal Pemain Timnas Indonesia Dituding Punya Paspor Ganda

Pemain Timnas Indonesia (Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Rafael Struick)
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Pemerintah melalui Kementerian pemuda dan olahraga buka suara terkait dugaan para pemain naturaliasi memiliki dua paspor. 

Sadis, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur Meski Timnas Indonesia Menang Lawan Arab Saudi

Isu paspor ganda pemain naturaliasi Timnas Indonesia dilontarkan mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter Gontha.  

Pria yang juga seorang pengusaha itu merasa resah dengan program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia

Media Vietnam dan Thailand Sebut Timnas Indonesia Punya Peluang Besar Lolos Piala Dunia

"Apakah Anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka? (saya tahu)," tulis Peter Gontha di akun Instagram pribadi miliknya. 

Dua pemain Timnas Indonesia yang diduga memegang dua paspor adalah Jay Idzes dan Maarten Paes. 

Update 25 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Ada Justin Hubner, Ivar Jenner dan Rafael Struick

Terkait hal itu,  Menpora Dito Ariotedjo angkat bicara. Ia membantahnya, dan menegaskan kabar tersebut tidak benar.

"Saya bisa pastikan itu tidak benar, karena setiap proses itu pasti ada cek faktualnya," ujar Dito kepada wartawan.

"Jadi semuanya sudah memegang paspor Indonesia," kata politikus Partai Golkar ini.

Sebelumnya, anggota Exco PSSI Arya Sinulinnga telah memberikan pernjelasan terkait dugaan itu. Ia memastikan pemain masuk dan keluar Indonesia dengan paspor Indonesia.

"Kita ini bingung ketika Timnas Indonesia berjuang hasilnya baik membawa nama merah putih semuanya bersatu rakyatnya mendukung bisa dilihat antusiasme rakyat juga besar karena timnas bisa berkibar," tutur Arya.

"Rasa kebangsaan juga besar, ada saja orang yang berusaha menggembosi dengan isu-isu yang kadang-kadang enggak jelas juga, kok bisa gitu," sambung Arya.

"Masih seperti itu yang terjadi, bisa kami jelaskan, yang pasti pemain diaspora itu mereka punya darah Indonesia bahkan ada bapak atau ibunya itu orang Indonesia, orang Maluku atau orang Manado asli," ungkapnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya