Jawa Timur Bersyukur Wasit Lawan Aceh Bukan dari Panitia PON

Pelatih Jatim Fakhri Husaini usai berhasil mengalahkan Aceh di semifinal PON 2024. VIVA/Dani Randi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Banda Aceh, VIVA - Pelatih kepala tim sepakbola Jawa Timur di PON 2024, Fakhri Husaini mengaku bersyukur adanya insiden saat pertandingan Aceh lawan Sulawesi Tengah yang membuat semua perangkat wasit diganti oleh PSSI.

Elang, Film Sepakbola yang Mengungkap Drama Gelap di Balik Industri Lapangan Hijau

Wasit yang memimpin laga semifinal dan final di PON 2024 ditentukan langsung oleh PSSI akibat kejadian kontroversi saat Aceh lawan Sulteng.

Fakhri menilai langkah cepat Ketua PSSI Erick Thohir untuk menyikapi kasus itu patut diapresiasi dan terbukti malam ini diturunkan wasit Liga 1 yang memimpin pertandingan Aceh lawan Jatim.

Soccer Challenge Sukses Tumbuhkan Minat Siswi Rangkai Mimpi Jadi Bintang Sepakbola

"Ini awal yang bagus ketika PSSI menyikapi soal pertandingan kemarin (Aceh lawan Sulteng). Ya kalau tidak ada kasus itu kemarin mungkin kejadiannya bisa hari ini," ujar Fakhri Husaini kepada wartawan usai laga Aceh lawan Jatim di Stadion Harapan Bangsa, Senin, 16 September 2024.

Pemain Aceh usai dikalahkan Jatim di semifinal PON 2024. VIVA/Dani Randi

Photo :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)
PSSI dan FIFA Kunjungi 13 Stadion Guna Penuhi Standar Internasional

Fakhri juga mengaku beruntung karena saat anak asuhnya melawan Aceh, wasit yang ditunjuk berasal dari Liga 1 dan bukan wasit dari panitia PON.

"Kami beruntung sekali ada kejadian kemarin semua orang melihat itu. Jadi ya kalau tim itu menang ya menang betul betul karena permainan bukan karena faktor lain," katanya.

Sehingga dengan hadirnya wasit Liga 1 di pertandingan Semifinal, anak asuhnya bisa bermain tenang dan juga jadi kunci kemenangan Jatim atas Aceh karena wasit dinilai fair dalam mengawal laga.

"Jadi ini wasit benar benar fair, jadi kami menikmati. Luar biasa bagus," ucapnya.

Dalam pertandingan itu tim Jatim berhasil mengalahkan Aceh dengan skor tipis 3-2. Hasil itu membuat Jatim melaju ke final dan berhadapan dengan Jawa Barat untuk memperebutkan medali emas.

Sementara Aceh akan melawan Kalimantan Selatan untuk berburu medali perunggu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya