Respon Vietnam Lihat DPR RI Janji Kebut Proses Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
- Mees Hilgers
Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia semakin mencuri perhatian negara tetangga, Vietnam. Hal ini seiring dengan dukungan dari Komisi X DPR RI untuk mempercepat proses naturalisasi duo pemain keturunan Indonesia, Mess Hilgers dan Eliano Reijnders, menjadi pemain Timnas Indonesia.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh anggota Komisi X DPR RI, Djohar Arifin Husin. Mess Hilgers dan Eliano Reijnders diproyeksikan bisa segera tampil di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China Oktober mendatang.
Eliano Reijnders
- Eliano Reijnders
"Kita segera ya, siapa saja mau mempertahankan nama bangsa kita kan, kita tentu gembira," ujar Djohar Arifin Husin dari YouTube DPR RI.
"Ada orang mau mempertahankan merah putih, ada yang mau mempertahankan Garuda Pancasila di dadanya itu, itu harus kita sokong, kita bantu, dan kita nunggu prosedur saja. Begitu (surat) sampai di Komisi X, nanti pimpinan dan anggota akan membahas itu dan menyelesaikan sesuai prosedur," lanjutnya.
"Tidak ada masalah ya, tidak ada masalah. Apapun yang diinginkan oleh bangsa ini kita tentu di DPR RI di Komisi X akan melayaninya," tukas mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI tersebut.
Ketua PSSI Djohar Arifin (kiri) dan Sekjen Joko Driyono
- ANTARA/Wahyu Putro A
Melihat sikap DPR RI yang gerak cepat (gercep) itu, Vietnam pun semakin yakin Timnas Indonesia akan semakin gemilang. Mereka juga memandang penampilan Skuad Garuda melawan Bahrain nanti akan berlangsung tangguh.
“Duet Mees Hilgers dan Eliano Reijnders menjadi tambahan yang sangat berkualitas agar tim Indonesia bisa mengincar hasil baik di dua laga berikutnya,” tulis media Vietnam, The Thao, Senin 16 September 2024.
Terlebih Timnas Indonesia juga punya ambisi balas dendam atas Bahrain. Skuad Garuda pernah dibantai 0-10 saat bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2014 lalu. Adapun pertemuan tersebut terjadi di Stadion al-Bahrayn al-Watani, pada 2012.
“Khususnya, pelatih Shin Tae-yong dan anak asuhnya sangat bertekad untuk "membalas dendam" kepada Bahrain karena lawan inilah yang menyebabkan Indonesia menderita kekalahan bersejarah dengan skor 0-10 (pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014). tahun 2012),” tulis The Thao.
