Madura United Catat Rapor Merah dan Ditinggal Pelatih Jelang Tampil di AFC Challenge League

Pemain Persib Bandung David Da Silva saat melawan Madura United
Sumber :
  • Instagram @persib

Bangkalan, VIVA – Madura United mencatatkan rapor merah jelang tampil di  AFC Challenge League 2024-2025. Laskar Sape Kerrab-julukan Madura United- itu belum pernah menang dalam empat laga awal mereka di Liga 1 2024-2025. 

Madura United Berpisah dengan Bek Timnas Filipina

Tim yang saat ini diperkuat oleh pemain keturunan Indonesia, Jordy Wehrmann, menelan tiga kekalahan dan satu hasil imbang di empat laga terakhir. Hasil tersebut pun membawa mereka saat ini tersungkur di zona degradasi klasemen Liga 1 2024-2025.

Pemain Madura United, Malik Risaldi (kiri) saat bersua Persib Bandung

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.
Kemenangan atas Bali United Jadi Motivasi Madura United Keluar dari Zona Degradasi

Madura United duduk di peringkat ke-17 dari 18 tim yang bersaing di kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia itu. Parahnya lagi, mereka kini ditinggal sang pelatih kepala, Widodo Cahyono Putro, yang resmi diumumkan hari ini, Senin 16 September 2024.

Dalam laga terakhir, Madura United kalah telak dari Persis Solo di Stadion Manahan, Solo. Berlangsung pada Jumat 13 September 2024, tim besutan Widodo tersebut dihajar empat gol tanpa balas.

Menang atas Bali United, Madura United Masih di Dasar Klasemen

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Photo :
  • Dok Arema FC

Itu pun menjadi laga terakhir bagi Widodo untuk Madura United. Dalam keterangan resmi klub, juru taktik berusia 53 tahun itu memilih mengundurkan diri dari kursi kepelatihannya karena tidak memenuhi target awal musim yang disepakati bersama.

“Pertandingan vs Persis Solo adalah pertandingan terakhir bagi Coach WCP. Dia dengan profesional mengundurkan diri dari kursi kepelatihan karena beliau tidak memenuhi target awal musim yang disepakati dengan manajemen,” tulis akun resmi Madura United.

Selain Widodo, Laskar Sape Kerrab juga kehilangan tim analis, FX Yanuar. Kini, pelatih Madura United sementara diambil alih oleh Rakhmat Basuk hingga mendapatkan sosok yang sesuai.

“Begitu juga dengan Coach FX Yanuar sebagai tim analist. Semoga keputusan ini menjadi keputusan terbaik untuk kita semua. Dan semoga performa tim lebih baik ke depannya,” lanjut akun tersebut.

“Sementara Laskar Sapeh Kerrab akan dipimpin oleh Karteker Rakhmat Basuki sampai menemukan pelatih pengganti,” tutup Madura United.

Hal ini lantas menjadi tantangan bagi Madura United. Terlebih mereka merupakan wakil tunggal Indonesia di AFC Challenge League 2024-2025. Turnamen antarklub Asia itu akan digelar mulai 26 Oktober mendatang. Madura United masuk di Grup E bersama dengan Preah Khan Reach Svay Rieng FC (Kamboja) dan SP Falcons (Mongolia). 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya