Tantang Persib, Pelatih PSIS Semarang: Main Nothing to Lose
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Bandung, VIVA – PSIS Semarang akan berhadapan dengan tuan rumah Persib Bandung di pekan kelima Liga 1 2024/2025. Laga kedua tim digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu 15 September 2024.
PSIS sebelumnya mencatatkan hasil minor usai dibungkam Dewa United dengan skor akhir 1-2. Sedangkan, Persib bermain imbang melawan PSM Makassar.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, memastikan kesiapannya timnya untuk menghadapi Persib. Pelatih asal Malta ini mengakui laga melawan Persib bakal berjalan sulit.
"Kami tinggal di Bandung setelah menghadapi Dewa United dan kami akan menghadapi salah satu tim terbaik di Indonesia, Persib. Ini akan menjadi laga yang sulit, tapi kami akan bermain nothing to lose, Kami akan memainkan sepakbola yang terbaik dan menjaga nama baik PSIS," kata Agius.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius dan Pemain PSIS, Haykal Alhafiz ( foto: Dede Idrus)
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Juru taktik berusia 50 tahun ini juga tidak merasa diuntungkan dengan absennya mesin gol Persib, David da Silva. Dia tetap menaruh kewaspadaan terhadap pemain lain yang punya kualitas bagus.
"Saya selalu lebih suka jika sebelas pemain terbaik berada di lapangan. Saya malah berharap David da Silva akan bermain karena ini sangat bagus untuk sepakbola Indonesia. Kami juga ada beberapa pemain yang cedera seperti Sudi Abdallah dan juga pemain penting lainnya," ungkapnya.
Disinggung mengenai ketajaman lini depan, Agius mengakui penyelesaian akhir masih menjadi masalah. Namun, positifnya Dewangga dkk banyak menciptakan peluang dalam pertandingan.
"Memang betul mencetak lebih banyak gol akan lebih bagus dalam pertandingan. Kami memiliki banyak peluang tapi sayangnya kami tidak bisa memaksimalkan itu lebih dari Dewa United. Tapi di sisi lain, saat tim bisa menciptakan peluang, maka ada hal yang bagus di situ," terangnya.
Momen Asnawi Mangkualam Ribut dengan Dimas Drajad di Depan Shin Tae-yong
Duo pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad, saling bersitegang pada laga Liga Champions Asia 2 2024-2025. Menariknya keributan mereka saat itu
