Pengakuan Pelatih Persib Usai Main Imbang Lawan PSM
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Balikpapan, VIVA – Persib Bandung kembali meraih hasil imbang saat menghadapi PSM Makassar di pekan keempat Liga 1 2024/2025. Bertanding di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu 11 September 2024, duel kedua tim berakhir dengan skor 0-0.
Persib dan PSM memulai pertandingan dengan tampil agresif. Namun, tidak banyak peluang tercipta dari kedua tim.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui tidak mudah menghadapi PSM dilaga tandang. Dalam dua tahun terakhir, tercatat Persib Bandung selalu takluk dari Juku Eja dengan skor mencolok.
Karena itu, hasil imbang ini patut disyukuri. Pelatih asal Kroasia ini juga senang dengan perfoma anak asuhnya yang tampil mendominasi sepanjang pertandingan.
"Pertama-tama saya mau katakan Persib dalam dua musim terakhir ketika melawan PSM tandang kalah 1-5 dan 2-4. Jadi sebelum pertandingan ada komentar negatif tapi pada akhirnya hari ini saya senang dengan permainan kami," ujar Bojan usai laga.
Duel PSM Makassar vs Persib Bandung
- Instagram @persib
"Kami mendominasi permainan dan dalam 90 menit PSM tidak punya percobaan ke gawang yang benar-benar bagus," lanjutnya.
Kekurangan timnya dilaga kali ini, kata Bojan, Persib kesulitan mencetak gol. Hal ini tidak lepas dari absennya sejumlah pilar utama tim seperti David da Silva, Beckham Putra Nugraha dan Febri Hariyadi.
Bojan bahkan terpaksa menurunkan Dimas Drajad yang baru saja membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski secara kondisi, Dimas Drajad belum sepenuhnya prima.
"Bagian yang kurang dari kami adalah tidak bisa mencetak gol. Ini terjadi karena saat ini kami kehilangan David, Beckham dan Febri, bahkan Dimas karena baru terbang pagi tadi," tuturnya.
"Memang dia ingin bermain tapi kami khawatir karena dia di timnas mengalami cedera jadi kami takut jika memainkan dia terlalu lama," ucap Bojan.
Bos Persib Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada 2024, Ini Harapannya untuk Sepakbola Jabar
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024
