Malaysia Soroti Rekor Buruk Timnas Indonesia Vs Australia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Hasil imbang kacamata Timnas Indonesia vs Australia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipandang sebagai catatan minor oleh negara tetangga, Malaysia.
Sebab, hasil tersebut memperpanjang rekor buruk Skuad Garuda dalam pertemuan dengan Australia selama 43 tahun silam.
Hal ini berkaca dari head to head Timnas Indonesia yang baru sekali menang atas Australia dari total 20 pertemuan saat ini.
Momen itu terjadi saat keduanya berhadapan di Kualifikasi Piala Dunia 1982 zona Asia dan Oseania dalam laga yang digelar pada 1981 silam.
Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Ketika itu Timnas Indonesia mampu membungkam Socceroos-julukan Australia- dengan skor 1-0 di Stadion Gelora 10 November Surabaya menurut data 11v11. Namun hingga pertemuan teranyar pada Selasa 10 September 2024 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) kemarin, Tim Merah Putih tak kunjung menang.
Media Malaysia, Makan Bola, melihat itu sebagai catatan buruk. Timnas Australia semakin unggul di atas kertas. Mereka telah mengantongi 15 kemenangan, empat seri, dan satu kali kalah lawan Timnas Indonesia.
“Catatan Buruk Indonesia 43 Tahun Terus Berlanjut,” bunyi tajuk artikel Makan Bola tersebut, Rabu 11 September 2024.
Jay Idzes, Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
“Indonesia melanjutkan rekor 43 tahun tanpa kemenangan atas Australia setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol pada leg kedua babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa,” lanjut media tersebut.
Meski demikian, hasil imbang kacamata vs Australia di matchday kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipandang cukup baik bagi banyak penggemar di Tanah Air. Sebab, pencapaian itu dianggap sebagai bentuk kemajuan perlahan tapi pasti.
Mengingat di pertemuan sebelumnya pada babak 16 besar Piala Asia 2023, Timnas Indonesia dihajar empat gol tanpa balas. Selain itu, secara peringkat Australia juga jauh lebih unggul atas Skuad Garuda, 25 berbanding 129 di ranking FIFA.
