Tak Terima Kekalahan, Tim Sepakbola Putri Sumut PON 2024 Serang Wasit, Netizen: Tuan Rumah Memalukan

Tak Terima Kekalahan, Tim Sepakbola Putri Sumut PON 2024 Serang Wasit
Sumber :
  • X @neveralonely

Deli Serdang, VIVA – Cabang Olahraga (Cabor) sepakbola putri dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut memunculkan insiden yang tak terduga.

Penampakan Isi Nasi Kotak Atlet PON Aceh-Sumut, Warganet: Perih!

Pertandingan yang seharusnya menjadi ajang unjuk prestasi dan sportivitas justru diwarnai insiden kontroversial dari tim tuan rumah, Tim Sepakbola Putri Sumatera Utara.

Tim Sepakbola Putri Sumatera Utara (Sumut) menyerang wasit lantaran tak terima kekalahan.

PB PON Aceh Buka Suara Usai Diprotes Atlet Soal Konsumsi

Kericuhan itu terjadi dalam laga pertandingan sepakbola putri grup A Sumatera Utara melawan Bangka Belitung (Babel), pertandingan dimenangkan oleh Bangka Belitung dengan skor akhir 0-2.

Alhasil Sumatera Utara selaku tuan rumah gagal melaju ke semifinal cabor sepakbola Putri dalam gelaran  Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.

Usut Pengelolaan Keuangan PON XXI, Polri Langsung ke Aceh-Sumut Siang Ini

Dalam video yang viral di X (Twitter) @neveralonely, kericuhan terjadi di mana wasit diserang oleh beberapa tim dari sepakbola Sumatera Utara, wasit tersebut diserang dan dipukul oleh beberapa tim dari Sumut hingga ke pinggir lapangan.

Beruntung petugas kepolisian dengan sigap mengamankan wasit dari amukan tim Sumut.

Dilansir dari VIVA.co.id, kericuhan itu dipicu dari tim sepak bola putri Sumut yang merasa diperlakukan tidak adil oleh wasit, seperti pelanggaran tim lawan di area kotak penalti, akan tetapi wasit tidak memberikan penalti.

“Ada beberapa pelanggaran yang secara kasat mata kita orang awam pasti tahu. Kita tuan rumah bukan berarti minta dibantu, tapi kita tahu bersama itu memang harusnya penalti. Padahal, kalau tadi penalti, situasi bisa saja berubah,” ucap Marasabessy, Selasa 10 September 2024.

Video kericuhan yang viral itu lantas menimbulkan perbincangan warganet alias netizen, banyak yang menyayangkan ajang PON itu harus diwarnai dengan kekerasan.

"Benar-benar memalukan, sebagai tuan rumah perilakunya seperti itu, ga punya jiwa sportivitas?," tulis komentar dari akun X @thatmeonly3.

"Memalukan, Ndeso," tambah komentar dari akun @chasano354.

"Pon rasa tarkan," tulis komentar dari akun @missamiyaa.

Bahkan netizen pun memplesetkan kepanjangan PON Pekan Olahgelud Nasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya