Wasit Timnas Indonesia Vs Australia Munculkan Kekhawatiran
- PSSI
Jakarta, VIVA – Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia akan dipimpin oleh wasit asal Qatar, Salman Ahmad Falahi. Kehadirannya menjadi sang pengadil dalam duel di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Selasa malam WIB 10 September 2024 itu memunculkan kekhawatiran.
Timnas Indonesia memang tak diunggulkan dalam pertandingan kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti. Akan tetapi, ada harapan publik melihat skuad asuhan Shin Tae-yong memberi kejutan kepada Timnas Australia.
Di media sosial, kabar tentang Salman Ahmad Falahi menjadi wasit Timnas Indonesia vs Australia jadi perbincangan. Bukannya tanpa alasan, penggemar Skuad Garuda membicarakan wasit berusia 34 tahun tersebut.
Indonesia punya pengalaman tak mengenakkan ketika pertandingan dipimpin oleh Salman. Pada pertandingan Piala Asia 2023 saat menghadapi Timnas Irak, dia berperan sebagai wasit video assistant referee (VAR). Ada keputusan kontroversial darinya.
Aziz Behich saat Australia menghadapi Indonesia di Piala Asia 2024
- AP Photo/Hussein Sayed
Saat itu Indonesia takluk 1-3 dari Irak. Salah satu gol dicetak Osama Rashid jadi perdebatan karena dianggap tidak sah. Namun Salman yang ada di ruang VAR memilih untuk mengesahkannya.
Salman adalah wasit berusia muda asal Qatar yang pernah dianggap sebagai rising star. Dia mendapatkan lisensi FIFA sejak 2017, dan kerap mendapat kepercayaan memimpin laga penting.
Saat namanya naik, Salman diminta untuk memimpin pertandingan semifinal SEA Games 2019 antara Vietnam melawan Kamboja. Ada juga kontroversi yang mengirin pertandingan tersebut.
Kamboja yang kalah dari Vietnam dengan skor empat gol tanpa balas merasa dirugikan dengan keputusan Salman. Dari kubu Vietnam sendiri, ada keputusan sang wasit yang membuat tak puas.
Park Hang-seo yang ketika itu melatih Vietnam telihat beberapa kali meluapkan amarahnya karena tidak puas dengan keputusan yang diambil oleh Salman.
Erick Thohir Ungkap Alasan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Sumpah WNI di Belanda
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan alasan mengapa pengambilan sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dilakukan di Belanda.
