Buka Pertandingan SSB di Tanjung Morawa, Ini Pesan Ketum KONI Deli Serdang
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Deli Serdamg, VIVA – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan membuka Pertandingan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Lapangan Sepak Bola Dusun VIII, Desa Dalu 10 B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
“Hari ini saya menghadiri pertandingan SSB yang diadakan oleh KONI Kecamatan Tanjung Morawa berkolaborasi dengan Pemerintah Desa yang diikuti 26 tim dari tiga kabupaten/kota yaitu Medan, Deli Serdang dan Serdang Bedagai,” ujar Asri yang akrab disapa dr Aci, dalam keterangannya.
dr Aci menjelaskan kegiatan tersebut akan terus dikembangkan bersama KONI Tanjung Morawa dan ke depan pihaknya akan membuat kegiatan serupa khusus di Kecamatan Tanjung Morawa.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pertandingan ini. Ini merupakan upaya yang baik untuk menjaring bibit-bibit atlet sepak bola yang berprestasi. Harapannya ini akan menjadi tulang punggungnya Deliserdang,” tukasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan KONI-KONI Kecamatan untuk membuat kegiatan terkait sepak bola di masing-masing kecamatan. Dengan harapan, di 2026 atau 2027 Deliserdang bisa menjadi juara olahraga, terutama olahraga sepak bola di tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Ketua KONI Tanjung Morawa, Jumiran menyebut, pertandingan tersebut merupakan salah satu programnya untuk membina anak-anak yang berprestasi di bidang olahraga sepak bola.
“Harapannya dengan kegiatan ini bisa menjaring bibit-bibit unggul dan berprestasi di bidang sepak bola. Kemudian, bisa mengurangi kenakalan-kenakalan remaja seperti narkoba, geng motor dan begal,” pungkasnya.
Ia menambahkan, nantinya pihaknya akan membawa anak-anak yang berprestasi ini untuk bertanding di tingkat provinsi maupun nasional.
Dalam kesempatan itu, dr Aci juga menyerahkan bantuan bola untuk Bina Utama FC yang diserahkan langsung kepada pelatihnya.
Suami Kerja, Ibu Muda di Deli Serdang Diperkosa Tetangga
Seorang ibu muda berinisial M (18) menjadi korban pemerkosaan dilakukan tetangganya, berinsial APPM (24).
