Pengakuan Shin Tae-yong Ingin Tinggalkan Timnas Indonesia, Tapi Sosok Ini Membuka Pikirannya

VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku sempat ingin melepas jabatannya sebelum memperpanjang kontrak hingga 2027 mendatang.

Namun, hal itu ia urungkan setelah mendapatkan nasehat dari rekannya yang bekerja di kedutaan bernama Kim Cheol-ho.

Shin Tae-yong mengatakan, menurut Kim Cheol-ho komunitas Korea dan fans Timnas Indonesia akan kecewa jika ia melepas jabatannya.

"Pelatih Shin, jika Anda balik sekarang, padahal Anda pernah berhasil mengalahkan Jerman, sangat disukai oleh komunitas Korea kita," kata Shin Tae-yong mengulang perkataan Kim Cheol-ho dikutip dari channel YouTube Yoon Cheon-jae.  

"Benar sekali. Jika Anda pergi begitu saja, komunitas kita akan sangat kecewa, dan penggemar Indonesia juga akan sangat kecewa," ucapnya. 

Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengakui bahwa Kim Cheol-ho menasehatinya agar bertahan di Timnas Indonesia, setidaknya satu tahun lagi.

Tinggalah satu lagi, hanya satu tahun lagi,meski anda ingin pulang, tinggalah satu tahun lagi, karena saya telah menandatangani kontrak selama empat tahun pulang sekarang rasanya tidak tepat," katanya.

"Jadi saya memutuskan untuk tinggal setahun lagi, tetapi malah jadi selama ini. namun sebenarnya ini adalah hal yang sangat sulit," katanya. 

Kini, Shin Tae-yong sudah memutuskan untuk tetap bertahan bersama Timnas Indonesia. Bahkan, dia memperpanjang kontraknya hingga 2027 mendatang.

Shin Tae-yong kini menjadi idola bagi pencinta sepakbola Indonesia. Meski belum mempersembahkan juara, dia dianggap mampu menaikan level Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia sejak dipegang Shin Tae-yong pada akhir 2019 sukses menjadi salah satu tim yang dipandang di Asia.

Keberhasilan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi salah satu bukti sukses Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia. 

Selain itu, STY juga membawa skuad Garuda untuk pertama kalinya sepanjang sejarah lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. 

Kemudian dilengkapi dengan keberhasilan Garuda Muda yang lolos hingga fase semifinal Piala Asia U-23 2024. 

Halaman Selanjutnya

"Jadi saya memutuskan untuk tinggal setahun lagi, tetapi malah jadi selama ini. namun sebenarnya ini adalah hal yang sangat sulit," katanya.