Tak Mampu Menang, Bek Arab Saudi Puji Timnas Indonesia
- PSSI
VIVA – Bek Arab Saudi, Sultan Al Ghannam menilai Timnas Indonesia memiliki kemajuan yang signifikan. Hal itulah yang dianggap rekan setim Cristiano Ronaldo tersebut menjadi penyebab gagalnya Arab Saudi meraih kemenangan.
Arab Saudi ditahan imbang Timnas Indonesia 1-1 pada laga pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sports City, Jumat 6 September 2024.
Hasil itu membuat Arab Saudi dikritik habis-habisan. Apalagi, secara peringkat, mereka jauh berada di atas Timnas Indonesia.
"Kami bermain bagus di pertandingan melawan Indonesia, tetapi kami menghadapi tim [Indonesia] yang [sudah] lebih maju, dan kami akan menebusnya di pertandingan-pertandingan berikutnya," ujar Al Ghannam dikutip dari Kooora.
Al Ghannam juga membantah timnas Arab Saudi asuhan Roberto Mancini lebih banyak bertahan saat melawan Timnas Indonesia.
Dia pun menjanjikan performa Arab Saudi akan lebih baik di laga-laga selanjutnya.
"Tidak, kami tidak bertahan. Sebaliknya, kami justru tampil menyerang, tapi kami membuang sejumlah kesempatan. Tapi penampilan terbaik dari tim ini akan muncul," ucap bek 30 tahun itu.
Sementara pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini "Kami bermain bagus di pertandingan melawan Indonesia, tetapi kami menghadapi tim [Indonesia] yang [sudah] lebih maju, dan kami akan menebusnya di pertandingan-pertandingan berikutnya," ujar Al Ghannam dikutip dari Kooora.
Al Ghannam juga membantah timnas Arab Saudi asuhan Roberto Mancini lebih banyak bertahan saat melawan Timnas Indonesia.
"Tidak, kami tidak bertahan. Sebaliknya, kami justru tampil menyerang, tapi kami membuang sejumlah kesempatan. Tapi penampilan terbaik dari tim ini akan muncul," ucap bek 30 tahun itu.
Tekanan terhadap timnas Arab Saudi bermunculan sejak ditahan imbang Indonesia. Bahkan beberapa pihak meminta Roberto Mancini segera dipecat dari timnas Arab Saudi. Terlebih setelah Mancini menyalahkan klub-klub Arab Saudi yang jarang memberikan menit bermain untuk pemain timnas.
"Mancini berbicara tentang kami, dia berbohong, dan ini adalah tipu daya orang-orang lemah, yang selalu mencoba membebaskan diri dan melemparkan tanggung jawab kepada orang lain."
Sementara itu, pelatih Arab Saudi Roberto Mancini menyebut ada alasan pelik di balik kegagalan timnya menang lawan Indonesia. Mancini menilai mayoritas pemain Arab Saudi hanya jadi cadangan di klub masing-masing.
"Para pemain Timnas Arab Saudi harus rutin bermain terutama dengan klub mereka. Saya memiliki 20 pemain yang duduk sebagai pemain pengganti di pertandingan lokal," ucap Mancini dikutip dari Arriyadiyah.
"Tidak ada solusi untuk dilema ini, dan kami hanya perlu mengintensifkan pekerjaan dengan mereka. Dengan semua ini, tim memiliki identitas, dan memiliki gaya bermain yang spesial," sambungnya.
