Dokter tim Persib Ungkap Cedera David da Silva, Berpotensi Absen Lawan PSM

Pemain Persib Bandung David Da Silva saat melawan Madura United
Sumber :
  • Instagram @persib

Bandung, VIVA – Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, akhirnya buka suara mengenai cedera David da Silva. Rafi mengungkapkan pemain asal Brasil tersebut mengalami cedera di bagian paha dalam atau adduktor femoris. 

Masalah Kesehatan, David da Silva Diragukan Tampil Lawan Borneo FC

Cedera tersebut didapat David da Silva usai menjalani laga melawan Dewa United di pekan kedua Liga 1. Namun, sejauh ini kondisi cedera David terus membaik. 

"David da Silva secara cederanya di bagian adduktor femorisnya pada saat terakhir kejadian sampai saat ini alhamdulillah sangat-sangat membaik," kata Rafi kepada wartawan. 

Arema FC Juara ASBWI Cup 2024 Usai Tumbangkan Putri JP Jakarta

Hanya saja, pemain berusia 34 tahun ini masih merasakan nyeri pada bagian cederanya sehingga butuh waktu untuk pemulihan. Kabarnya, David butuh waktu dua pekan untuk kembali pulih total. 

"Cederanya masih membutuhkan waktu kurang lebih satu atau dua minggu ke depan untuk benar-benar cederanya pulih dan tanpa keluhan," terang Rafi. 

Persib Bandung vs Borneo FC, Bojan Hodak: Layaknya Laga Derby

Karena belum pulih, Rafi memperkirakan David da Silva bakal absen di pertandingan Persib Bandung melawan PSM Makassar di pekan keempat Liga 1 pada 11 September mendatang. 

"Lawan PSM kemungkinan masih belum bisa diturunkan. Kalau PSIS nanti kita lihat, tanggalnya kan, saya masih punya waktu sampai tanggal 15 (September), sampai 19 (September)," ungkapnya. 

"Nanti kita lihat perkembangannya pada saat kita menjalankan terapi mudah-mudahan akan lebih cepat penyembuhannya," tambahnya. 

Sebelumnya, David sempat dikabarkan mengalami cedera di bagian otot perut. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut diketahui top skor Liga 1 musim lalu itu bermasalah di bagian paha dalam. 

"Bukan, bukan (otot perut). Tapi setelah diperiksa dan setelah diterapi dengan obat, di fisioterapi Alhamdulillah secara keluhannya membaik. Tapi  pada saat tes tertentu masih ada sedikit yang dirasakan, jadi kita tidak mau ngambil risiko, kita pengen semuanya berjalan baik dan benar-benar pulih 100 persen,"jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya