PSKC Cimahi Umumkan Dua Amunisi Asing untuk Liga 2
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Bandung, VIVA – PSKC Cimahi secara resmi mengumumkan perekrutan dua pemain asing untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2024/2025. Kedua pemain ini adalah Matheus Silva dan Steven Fernandes Pereira.
Kedua pemain ini diikat kontrak dengan durasi satu tahun. Kepastian tersebut disampaikan Direktur Operasional (COO) PSKC, Derry Hidayat. Steven Pereira didatangkan untuk memperkuat lini belakang PSKC.
"Kami sudah melengkapi kuota pemain asing, kami sudah mendatangkan stoper asal Cape Verde dengan berpaspor Belanda, di posisi tersebut ada Steven Fernandes Pereira. Jadi untuk posisi bertahan kami sudah lengkap," kata Derry, Kamis 5 September 2024.
Sebelum berlabuh ke PSKC, Steven berstatus tanpa klub sejak Januari 2024. Terakhir, bek berusia 30 tahun tersebut bermain untuk klub Liga Azerbaijan, Sumqayit PFC.
Menariknya, Steven Pereira merupakan rekan dari pemain Persib Bandung, Mailson Lima. Steven dan Mailson sempat menjalani latihan bersama ketika berstatus tanpa klub.
Sementara itu, Matheus Silva disiapkan menambah daya gedor lini serang Laskar Sangkuriang. Penyerang asal Brasil ini sempat membela Nusantara United dan jadi pencetak gol terbanyak kedua di Liga 2 musim lalu.
"Satu lagi di posisi striker kami sudah merekrut salah satu top skorer Liga 2 musim lalu, Matheus Silva yang musim lalu mencetak 14 gol," ujar Derry.
"Pemain asal Brasil kami datangkan kembali setelah dia bergabung dengan tim asal Honduras akhirnya Matheus mau berseragam PSKC musim ini," lanjutnya.
Derry berharap kedua pemain ini bisa membantu PSKC terbang tinggi di Liga 2 dan menjadi contoh bagi pemain-pemain lokal.
"Kami juga berharap mereka bisa menjadi contoh yang bagus untuk pemain lokal dan pemain muda. Saya harap juga kedatangan kedua pemain ini tidak mengendurkan semangat bersaing dan berjuang pemain lokal untuk mendapatkan tempat di posisi starting," ungkapnya.
Kalah dari Persiraja, Pelatih FC Bekasi City Kecewa dengan Wasit
Pelatih FC Bekasi City Widyantoro menyesalkan kepemimpinan wasit Choiruddin saat timnya dikalahkan Persiraja Banda Aceh di pekan 10
