Calon Lawan Timnas Indonesia Ngamuk: Jepang Bantai Habis China, Australia Dipecundangi Bahrain
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
VIVA – Pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Zona Asia sudah dimulai.
Jepang langsung tancap gas dengan membantai habis China. Bertanding di Saitama Stadium, Jepang, pada Kamis 5 September 2024, Jepang menang dengan skor 7-0.
Gol pertama Jepang dicetak oleh Wataru Endo pada menit ke-12, memanfaatkan umpan matang dari Takefusa Kubo.
Pada masa injury time babak pertama, Jepang menggandakan keunggulan melalui sundulan Kaoru Mitoma.
Lima gol tambahan tercipta dengan mudah di babak kedua.
Takumi Minamino yang mencetak dua gol dalam waktu enam menit. Junya Ito membuat skor menjadi 5-0 pada menit ke-77.
Jepang kemudian menambah dua gol lagi melalui Daizen Maeda pada menit ke-87 dan Takefusa Kubo di masa injury time babak kedua (90+5).
Hasil akhir 7-0 membuat Jepang kokoh di puncak klasemen sementara Grup C dengan tiga poin
Sementara itu, di pertandingan lainnya, Bahrain membuat kejutan dengan mengalahkan Australia.
Bertanding di Cbus Super Stadium, Bahrain mengalahkan tuan rumah dengan skor 1-0.
Hal ini tak lepas karena Australia harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-77 setelah Kusini Yengi diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua karena melanggar Sayed Baqer.
Keunggulan jumlah pemain bisa dimanfaatkan Bahrain yang akhirnya bisa unggul lebih dulu pada menit ke-89. Bola yang diarahkan pemain Bahrain ke muka gawang justru mengenai bek tengah, Harry Souttar.
Bola lantas bergerak liar dan mengecoh kiper Socceroos, Mathew Ryan. Ia tidak bisa mencegah bola masuk ke gawang yang mengubah skor jadi 1-0.
Di sisi lain, Timnas Indonesia baru akan memulai perjuangannya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jumat dini hari WIB, 6 September 2024.
Erick Thohir Ungkap Alasan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Sumpah WNI di Belanda
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan alasan mengapa pengambilan sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dilakukan di Belanda.
