Timnas Arab Saudi Santuni Pasien Rumah Sakit Jantung Sebelum Hadapi Skuad Garuda
- Arab News
Jeddah, VIVA – Timnas Arab Saudi menyantuni pasien-pasien di Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Penelitian Raja Faisal (KFSHRC), Jeddah, sebelum berlaga di babak ketiga Kulifikasi Piala Dunia 2026. Kegiatan tersebut seakan menjadi upaya doa agar mendapat kemenangan atas Timnas Indonesia di laga pertama mereka nanti.
Seperti diketahui, Timnas Arab Saudi akan menjamu Skuad Garuda pada Jumat 6 September 2024 dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Sebelumnya, para pemain beragama Islam Timnas Indonesia juga sempat menjalani ibadah umroh sebelum laga.
Timnas Arab Saudi
- Arab News
Masing-masing tim sama-sama serius mempersiapkan diri baik secara tenaga maupun doa. Timnas Arab Saudi pun bersedekah kepada para pasien di rumah sakit spesialis transplantasi jantung, hati, dan sumsum tulang.
Tim asuhan Roberto Mancini dikabarkan memberikan hadiah dan bunga kepada para pasien. Langkah tersebut diyakini bisa menambah kekuatan mental dan moral para pemain sebagai persiapan melawan Timnas Indonesia.
Timnas Arab Saudi
- Arab News
“Roberto Mancini, kapten Timnas Arab Saudi, Salem Al-Dawsari dan pemain lainnya memberikan hadiah dan bunga kepada pasien untuk meningkatkan moral mereka, selama kunjungan mereka pada Selasa malam,” tulis laporan Arab News pada Kamis 5 September 2024.
Sekadar informasi, rumah sakit yang dikunjungi tersebut memiliki kapasitas 2.500 tempat tidur. Rumah sakit tersebut juga merupakan pusat global dalam penanganan transplantasi jantung, hati dan sumsum tulang belakang.
Tidak hanya itu, KFSHRC juga disebut menempati peringkat pertama sebagai lembaga medis terbaik pertama di Timur Tengah dan ke-20 di dunia menurut Brand Finance. Tidak hanya itu, Newsweek juga memasukkan rumah sakit tersebut di antara 250 rumah sakit terbaik di dunia.
Isu Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia karena Arab Saudi Kena Sanksi FIFA, Benarkah?
Beredar isu yang menarasikan Timnas sepak bola Indonesia yang langsung lolos kualifikasi piala dunia lantaran Arab Saudi kena sanksi dari FIFA, benarkah isu tersebut?
