Timnas Indonesia Waspada, Stadion King Abdullah Tempat Venue Pembantaian Terbesar Arab Saudi
- Arup
Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia perlu waspada di laga pertama melawan Arab Saudi pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebab, Arab Saudi tak main-main dalam menghadapi Skuad Garuda kali ini di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah.
Pertemuan keduanya akan berlangsung pada Jumat 6 September 2024 dini hari WIB. Stadion King Abdullah Sport City merupakan venue yang pernah jadi lokasi pertarungan terbesar Green Falcons-julukan Arab Saudi- sebagai tuan rumah.
Stadion King Abdullah Sport City
- Construction week
Lokasi tersebut juga menjadi tempat terbanyak yang pernah dihadiri suporter di Liga Arab Saudi dengan total 60.134 jiwa pada tahun 2014 lalu. Momen itu terjadi dalam laga antara Al-Ittihad dari Jeddah dan Al-Hilal dari Riyadh pada 1 Desember 2014. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang kacamata.
Stadion King Abdullah Sport City juga menjadi lokasi kemenangan terbesar Timnas Arab Saudi. Green Falcons pernah menjamu Timor Leste pada 3 September 2015 lalu.
Ketika itu, Arab Saudi merayakan kemenangan tujuh gol tanpa balas. Berkaca dari catatan tersebut, Timnas Indonesia disarankan harus ekstra waspada.
Shin Tae-yong
- PSSI
Terlebih komposisi pemain yang dimiliki Timnas Arab Saudi saat ini juga tengah bersinar. Pada Piala Dunia 2022 lalu, Green Falcon mampu menang comeback atas Timnas Argentna. Lionel Messi dan rekannya dibuat malu setelah dijungkalkan 1-2.
Selain itu, Timnas Arab Saudi juga diperkuat oleh pelatih top Eropa, Roberto Mancini. Juru taktik asal Italia itu sebelumnya berhasil membawa Timnas Italia juara Euro 2020. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kini punya PR besar.
Sebab, lawan yang dihadapi kali ini lebih berat. Meski demikian, kekuatan Timnas Indonesia sekarang juga bisa dicoba. Skuad Garuda diperkaya oleh sejumlah pemain keturunan yang berpengalaman di Eropa. Selain itu, Shin juga pernah memberikan kejutan di Piala Dunia 2018. Pelatih berusia 53 tahun tersebut sukses mengalahkan Timnas Jerman 2-0 saat menjadi juru taktik Timnas Korea Selatan.
