Makin Mesra dengan AFC, MNC Tak Larang Nobar Timnas Indonesia tapi dengan Syarat
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memperbarui kerjasama hak siar dengan MNC Grup untuk turnamen Asia tiga tahun ke depan dari 2025 sampai 2028.
Perjanjian hak siar antara kedua belah pihak tersebut meliputi kompetisi Timnas Indonesia di ajang AFC.
Di antaranya AFC Asian Qualifiers Road to 2026, AFC Women’s Asian Cup Australia 2026, AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027, serta AFC U-23 Asian Cup 2026 dan 2028.
"Kemitraan jangka panjang antara AFC dan MNC semakin memperkuat daya tarik dan status kelas dunia dari kompetisi AFC terhadap sepakbola Asia," kata Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John, di Jakarta, Senin 2 September 2024.
"Kami berharap dapat menampilkan lebih banyak momen bersejarah kepada jutaan pemirsa pencinta sepakbola, khususnya di Indonesia agar sepakbola Asia terus menjangkau lebih banyak penggemar dari seluruh penjuru benua Asia."
Perjanjian hak siar di wilayah Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste ini juga akan mencakup liputan kompetisi bergengsi yang sangat dinantikan seperti AFC Champions Elite, AFC Women’s Champions League, dan AFC Champions League Two.
Selain itu, MNC juga menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang acar nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, ada aturan yang harus diikuti penyelenggara.
CEO MNC, Noersing, mengizinkan masyarakat menggelar nobar dengan syarat yang harus ditaati. Misalnya tak boleh menggelar nobar yang dikomersialisasi.
AFC perbarui kontrak dengan MNC
- istimewa
"Jadi saya tegaskan prinsipnya adalah tidak ada larangan untuk menyelenggarakan nobar, sepanjang itu tidak komersil," kata Noersing.
"Artinya masyarakat yang hadir datang tidak dipungut biaya sepeser pun dan dari pihak penyelenggara nobar tidak boleh ada kerja sama sponsor dan iklan."
Sementara itu, Direktur Programming & Acquisition RCTI, Dini Putri, meminta kepada para penyelenggara nobar untuk menaati penuh aturan ini.
Sebab jika regulasi ini dilanggar, pihak AFC akan turun langsung untuk menindak tegas hal itu.
"Jika melibatkan tiket masuk, sponsorship, atau transaksi keuangan dan kepentingan hal lainnya sebab itu termasuk dengan elemen itu (hak siar). Kalau ternyata ada yang melakukan itu bisa jadi AFC sendiri yang turun langsung," tegas Dini.
Timnas Indonesia sendiri akan melakoni laga perdana pada ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September ini.
Di mana Indonesia akan melakoni laga tandang melawan Arab Saudi pada (5/9) dilanjutkan laga kontra Australia di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (10/9).
Dugaan Paspor Ganda Pemain Timnas Indonesia, Yunus Nusi: Berhentilah Bahas Isu Murahan Ini
Pejabat tinggi PSSI satu per satu mulai memberikan tanggapan terkait rumor para pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Yunus Nusi minta rumor ini dihentikan.
