PSSI Buka Suara soal PHK Besar-besaran, Uang Masuk ke Rekening Pribadi

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga
Sumber :
  • PSSI

VIVA – PSSI dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran pada karyawannya.

Momen Haru Rizky Ridho Peringati Hari Ibu: Saya Sulit...

Kabar PSSI memecat banyak pegawainya berasal dari buka-bukaan mantan Direktur Media PSSI, Eko Rahmawanto.

Dia mengungkapkan sebantak 43 karyawan PSSI terkena lay-off.

Thom Haye Buka Suara Usai Balas Cemoohan Fans Heerenveen

Terkait hal itu, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulinga, buka suara. Dia mengatakan, PHK tersebut memang benar adanya.

"Kami sedang melakukan transformasi. Itu tidak bisa hanya dari luar. Mau tidak mau juga terhadap organisasi," ujar Arya.

Kata Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024

Arya menjelaskan, PHK ini dilakukan karena pihaknya menemukan karyawan nakal yang memperjualbelikan digital PSSI dan mendaftarkan rekening pribadi atas channel YouTube PSSI.

"Kami melakukan langkah-langkah evaluasi kemudian melakukan pemutusan hubungan kerja walaupun ada juga satu di antaranya, misalnya karwayan kami yang memegang dokumentasi digital, malah membuat akun pribadi," kata Arya.

"Aset digital PSSI dimasukkan ke akun tersebut. Bahkan dilakukan penjualan lewat akun itu. Kemudian foto kami dipakai media lain tanpa lewat PSSI namun berasal dari orang tersebut," ucap Arya.

Bukan cuma itu, Arya mengatakan bahwa ada beberapa sumber pendapatan PSSI masuk ke rekening pribadi.

"Kami bawa ke pimpinannya. Ini sudah pidana. Kami sudah minta ke pemimpinannya untuk diberhentikan, tapi tidak. Ini kan aneh. Akun YouTube ternyata di-monetize pakai rekening pribadi," kata Arya.

"Kemungkinan dananya tidak masuk ke PSSI. Ketika kami ambil alih dan rapihkan dan memasukan rekening PSSI, ternyata akun YouTube itu tidak aktif lagi, artinya tidak banyak kegiatan.""

"Kalau dulu banyak kegiatan sehingga mendapatkan adsense, tapi sekarang mereka tidak mau lagi. Pimpinannya masa tidak tahu. Ini contoh bagaimana proses-proses yang terjadi," tutur Arya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya