Kalah dari Korea Selatan, Pemain Timnas Indonesia U-20: Ini Seperti Hadiah Bagi Kami
- https://x.com/TimnasIndonesia
Seoul, VIVA – Timnas Indonesia U-20 menelan kekalahan dari Korea Selatan U-20 di Turnamen Seoul Earth on Us Cup. Tim asuhan Indra Sjafri itu dihajar tiga gol tanpa balas pada laga yang berlangsung di Stadion Mokdong, Korea Selatan, Minggu 1 September 2024.
Hasil tersebut pun praktis membuat Skuad Garuda muda gagal menjadi juara. Dony Tri Pamungkas dan kolega hanya menang satu kali dari tiga laga yang dijalani di turnamen kelompok umur itu. Sebelumnya Timnas Indonesia U-20 menang 2-1 vs Argentina U-20 dan kalah 0-2 dari Thailand U-20.
Timnas Indonesia U-20 vs Argentina
- istimewa
Namun pemain Timnas Indonesia U-20, Meshaal Osman, pun memandang hasil akhir tersebut sebagai sebuah hadiah. Sebab dirinya merasa mendapat banyak pengalaman selama berlaga di Seoul Earth on Us Cup.
“Pertama-tama terima kasih sudah mengundang kami ke turnamen ini. Ini seperti hadiah bagi kami , karena turnamen ini banyak memberikan pengalaman kepada kami,” ujarnya dalam keterangan yang diterima VIVA Minggu 1 September 2024.
Timnas Indonesia U-20 vs Thailand U-20
- Instagram @timnas.indonesia
Meshaal juga mengakui pertandingan melawan Korea Selatan U-20 merupakan hal yang sulit. Penampilan skuad muda Taeguk Warriors-julukan Korea Selatan- itu cukup impresif. Berkat laga itu, Meshaal merasakan pengalaman yang cukup penting sebagai modal turnamen kedepannya.
“Pertandingan hari ini adalah pertandingan yang sulit, pertandingan yang bagus, Korea Selatan tampil bagus dan kami ingin berjuang, dan hasilnya adalah kekalahan tapi kami mendapat pengalaman,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-20 sendiri diproyeksikan menatap Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Ajang itu bakal berlangsung mulai 25 September ini. Tim asuhan Indra Sjafri tersebut bakal melawan Yaman, Maladewa, dan Timor Leste, di Grup F.
Menkumham Buka Suara terkait Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Diduga Berpaspor Ganda
Menteri Hukum dan HAM Supratman buka suara terkait adanya dugaan sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia memiliki paspor ganda.
