Tim Futsal Putra Kaltim Bungkam Sulsel 3 Gol Tanpa Balas di PON 2024
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Deli Serdang, VIVA – Tim Futsal Putra Kalimantan Timur (Kaltim) membungkam Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan skor 3-0 di babak penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut.
Pertandingan ini, berlangsung di GOR Futsal Dispora Sumut, Jalan William Iskandar, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Sabtu petang, 31 Agustus 2024. Kedua tim bermain agresif dan saling menyerang di jantung pertahanan.
Laga baru berjalan 6 menit, Muhammad Arkan membuka keunggulan Kaltim,1-0 untuk Kaltim. Papan skor tidak berubah hingga wasit meniup peluit wasit tanda babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, dominasi Tim Kaltim tidak menurun, tim berjersey hijau tersebut terus menekan pertahanan Sulsel bertubi-tubi.Â
Pada menit 23, Tim Sulsel kembali kecolongan lewat tendangan Muhammad Arkan Memasuki menit 30, Sulsel yang keasyikan menyerang malah kebobolan lagi. Tendangan Rahmad Zarin Muttaqqin mengunah skor menjadi 3-0 untuk keunggulan mutlak tim Kaltim. Di waktu sisa, Sulsel mencoba mengejar defisit gol. Sulsel memainkan strategi power play, namun tidak membuahkan hasil.
Pelatih Kalimantan Timur, Panca mengucapkan rasa syukur dengan hasil paripurna ini. Tiga laga dilalui dengan sempurna, meraih sembilan poin.
"Kemenangan ini kami syukur alhamdulillah, ketiga kalinya bagi tim, saya harap kemenangan bisa diteruskan. Semua staf tim kerja keras," ucap Panca.
Ditanya soal kekuatan tim, Panca mengatakan masih percaya ada potensi besar anak asuh yang belum dieksplore. Dia tak ingin anak asuhnya merasa puas.
"Saya belum bisa merasa cukup, insyaallah bisa medali emas baru bisa dikatakan maksimal untuk kekuatan dan potensi kita," jelas Panca.
Sementara itu, Kapten Kaltim, Fery Irwansyah menyampaikan kemenangan ini sangat penting. Dukungan orang tua dan suporter menurutnya kunci kemenagan 3-0 ini.
Pelatih Sulawesi Selatan, Najib tak bisa menyembunyikan kekecewaan, kekalahan 3-0 bukan hal yang biasa menurutnya.
"Hasil ini tidak sesuai, kekalahan ini faktor miss komunikasi di lini defend. Tim lawan lebih baik, untuk peluang kami harus percaya. Masih ada dua laga wajib menang," ucap Fery.