Diimbangi Arema FC, Pelatih Persib: Kami Kecewa

Pelatih Persib, Bojan Hodak dalam sesi jumpa pers usai pertandingan (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Persib Bandung hanya meraih hasil imbang saat menjamu Arema FC di pekan ketiga Liga 1 2024/2025. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu 25 Agustus 2024, duel kedua tim berakhir dengan skor 1-1.

Hendri Susilo Mundur dari Pelatih Semen Padang FC

Persib tertinggal lebih dulu lewat gol Dalberto pada menit ke-39. Gol Singo Edan tercipta melalui skema sepak pojok yang dieksekusi William Moreira dan berhasil disundul Alberto.

Tidak bertahan lama, Dimas Drajad merobek gawang Arema FC yang dikawal Lucas Frigeri di masa injury time babak kedua. Dimas Drajad berhasil memanfaatkan umpan silang Ciro Alves.

Timnas Indonesia Butuh Lawan Kuat untuk Tembus Ranking 100 FIFA

Masuk babak kedua, jalannya pertandingan kedua tim semakin menarik. Namun, hingga peluit akhir dibunyikan kedua tim gagal mencetak gol.

Pelatih Persib Bojan Hodak dan Nick Kuipers (foto: Dede Idrus)

Photo :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Enam Laga dalam 22 Hari, Pelatih Persib: Ini Tidak Normal

Pelatih Persib, Bojan Hodak, merasa kecewa dengan hasil akhir timnya di laga kali ini. Namun, pelatih asal Kroasia ini cukup senang dengan kinerja anak asuhnya yang mulai menunjukkan perkembangan positif dibanding laga sebelumnya.

"Laga yang berat, jika kami tidak menang maka semua tidak ada yang merasa senang. Tapi saya rasa kami sudah bermain lebih baik dari laga melawan Dewa," ujar Bojan usai laga.

"Kami mendominasi permainan, menguasai permainan. Satu-satunya hal yang kurang adalah kami tidak bisa mencetak gol lebih banyak," tambahnya.

Absennya David da Silva, diakui Bojan, memberikan pengaruh terhadap lini serang Skuad Maung Bandung. Tetapi, Dimas Drajad yang di plot sebagai ujung tombak tim tampil menjanjikan.

"Tentu saja kami merasa kehilangan David karena dia top skorer kami. Tapi Dimas juga mencetak gol di laga ini. Kami memiliki tiga sampai empat peluang bagus tapi tidak berbuah gol. Mereka memiliki dua peluang dan satu menjadi gol," terangnya.

Pelatih berusia 53 tahun ini mengatakan timnya bakal melalukan evaluasi untuk membenahi kekurangan timnya selama masa jeda internasional.

"Jadi kami hanya harus fokus ke laga berikutnya dan yang terpenting adalah kami tidak kalah. Kami juga harus mencoba memperbaiki hal yang kurang baik pada masa jeda panjang ini. Kami harus fokus ke laga yang berikutnya," tutur Bojan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya