Persib Bandung Vs Arema FC, Viking Siapkan Koreografi

Viking Persib Club
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

Bandung, VIVA – Viking Persib Club (VPC) bakal menyajikan koreografi saat laga Persib Bandung melawan Arema FC di pekan ketiga Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu 25 Agustus 2024.

Bos Persib Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada 2024, Ini Harapannya untuk Sepakbola Jabar

Koreografi ini ditampilkan sebagai bentuk dukungan VPC terhadap Persib Bandung. Nantinya, koreo tersebut akan serentak dibentangkan Bobotoh di tribun timur stadion.

"Lawan Arema FC ada, koreonya ya biasa aja koreo kertas dari Viking mah, rencana mau koreografi kertas. Ada tulisannya," kata seorang pengurus Viking Persib Club, Agie Saparudin.

Persib Dalam Mood Bagus, Siap Hajar Port FC di Liga Champions Asia 2

Agie tidak menyebutkan secara detail desain koreo yang akan ditampilkan di pertandingan nanti. Namun, yang pasti koreo kali ini bertemakan Persib yang akan mentas di level Asia.

Bobotoh Persib Bandung

Photo :
  • VIVA/Dede Idrus
Meski Sulit, Gustavo Franca Optimis Persib Raih Tiga Poin Kontra Port FC

"Temanya dukungan dari Viking yang mau berlaga di Asia, nanti," ucapnya.

Agie mengatakan pembuatan koreografi sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Namun, dirinya sempat khawatir koreo gagal disajikan karena harga tiket pertandingan tiba-tiba naik.

Kenaikan harga tiket secara mendadak, kata Agie, dikhawatirkan bakal membuat antusias Bobotoh untuk datang ke stadion menurun.

"Kita baru mulai kemarin, tapi optimis di hari minggu mah sudah beres. Sebenarnya persiapan kan sudah jauh-jauh hari cuma kan sempat kepotong juga sama info-info tiket naik, gak ada komunikasi, gak ada apa," ungkapnya.

"Sempat ada pertimbangan dari kami buat ubah konsepnya karena dikhawatirkan stadionnya gak ramai, sepi, kan harga tiket yang tiba-tiba (naik)," tambahnya.

Agie mengatakan seharusnya manajemen Persib Bandung dan komunitas suporter ada komunikasi lebih dulu terkait kenaikan harga tiket. 

"Mungkin diobrolin bisa yah, kan komunikasi kami antara PT PBB sama Tobias Ginanjar, Ketum Viking (sudah bagus), tapi giliran yang gini-gini gak ada komunikasi," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya