Garuda International Cup 2024, Tim Indonesia Hadapi Jepang, China dan Malaysia

Board of Advisory GIC 2024 Hashim Djojohadikusumo membuka GIC 2024
Sumber :
  • ASIOP

VIVA – Turnamen sepakbola Garuda International Cup 2024 resmi dimulai di ASIOP Training Ground, Sentul, Jawa Barat, pada Kamis 22 Agustus 2024.

FOMO Simpati Sepakbola Sulteng di PON: Ahmad Ali Dihujat, Cudy Dipuji

Total 48 tim dari delapan negara yaitu Indonesia, China, Jepang, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, dan Singapura bakal bersaing dalam tiga kelompok usia yaitu U-10, U-12, dan U-17. 

Turnamen yang akan berlangsung hingga Minggu 25 Agustus 2024 mendatang ini dipastikan bakal menjadi tontonan menarik karena diikuti tim-tim akademi elite di kawasan Asia di antaranya Guangzhou China, Zhejiang China, Shonan Bellmare Jepang, Tokyo Selection Jepang, ASIOP, hingga Johor Darul Ta’zim Malaysia. 

Detik-detik Wasit PON 2024 Dipukul Pemain Sulteng saat Lawan Aceh

Pembukaan Garuda International Cup 2024 sendiri berlangsung meriah karena dihadiri ribuan orang dan disuguhkan atraksi drone yang membawa bendera dan trofi GIC, serta dance performance dan perkusi. Acara pembukaan GIC 2024 ini juga dihadiri tokoh bangsa yakni Board of Advisory GIC 2024 Hashim Djojohadikusumo

Dalam sambutannya, Project Director GIC, Wahyu Budiarto mengatakan turnamen ini diharapkan bisa menjadi kebangaan Indonesia karena Garuda International Cup merupakan kejuaraan sepak bola usia muda terbesar level internasional yang digelar di Indonesia. 

Keren, Ada Gerakan Bantu Anak Prasejahtera Lewat Sepakbola

“Garuda International Cup sudah bergulir sebanyak empat kali dengan melakukan terobosan-terobosan dan peningkatan-peningkatan kualitas. Pertama kali GIC diselenggarakan di Bandung pada 2015 dengan diikuti tiga negara kawasan ASEAN. Kemudian jumlah negara yang berpartisipasi terus meningkat menjadi lima negara di 2022, lalu tujuh negara di 2023, dan kini delapan negara di GIC 2024,” ucap Wahyu. 

“Kami berharap di momen HUT RI Ke-79 ini turnamen usia muda Garuda International Cup 2024 ini bisa semakin besar menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia. Tentunya karena kami mengangkat ikon kebanggaan bangsa Indonesia yaitu Garuda,” kata Wahyu. 

Namun, Wahyu mengatakan turnamen ini tidak bisa diselenggarakan dengan sebesar ini tanpa dukungan para sponsor. Untuk itu Wahyu ingin mengucapkan terima kasih kepada jajaran sponsor GIC 2024. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada para sponsor yaitu Transtama Logistics, Bank Mandiri, SOMPO Insurance, Tunas Muda Adhyaksa, Ethiopian Airlines, Belfoods, PT Rut Ester Berjaya Medan, Swissbel Hotel Court Bogor, City Trans Utama, Specs, Bluebird, Aqua, Naos, EMC, Glico, dan Sunpride, serta para pendukung lainnya karena dengan dukungan dari para sponsor ini turnamen bisa dapat terlaksana dengan baik,” kata Wahyu. 

Sementara itu, Board of Advisory GIC 2024 Hashim Djojohadikusumo yang turut membuka GIC 2024 mengaku senang dan bangga dengan digelarnya turnamen Garuda International Cup 2024. 

“Garuda International Cup sebagai turnamen sepak bola usia muda memberikan kesempatan besar bagi para pemain untuk mengembangkan keterampilannya, membentuk karakter di dalam dan luar lapangan, sekaligus berbagi momen dengan rekan-rekan dari negara lain,” kata Hashim. 

“Sepak bola ada menang atau kalah, tapi anak-anak ini akan selalu belajar dan mendapatkan sesuatu yang baru dari turnamen pembinaan ini. Menang dengan baik, menang dengan sportif. Itu yang ingin kita didik dari turnamen ini. Saya yakin dengan berinvestasi pada turnamen usia muda seperti Garuda International Cup, kita dapat menciptakan pemain-pemain Timnas Indonesia masa depan dan di sisi lain akan terbuka peluang ekonomi yang sangat besar dan meningkatkan sport tourism,” kata Hashim menambahkan. 

Hashim juga mengungkapkan bahwa turnamen sepak bola internasional seperti GIC ini sangat penting untuk menambah jam terbang para pemain muda Indonesia. 

“Ini sejalan dengan program Pak Prabowo (Subianto) dan Gibran Rakabuming Raka. Saya rasa dalam sepak bola kalau si pemain muda ini rutin bertanding dalam satu event kompetisi atau turnamen mulai dari U-10, U-12, hingga U-17, apalagi internasional seperti GIC, maka pengalaman dia akan semakin banyak dan rekam jejak si pemain ini akan terekam dan terpantau,” ucap Hashim. 

“Kalau pemain-pemain muda ini sudah sering ikut kompetisi atau turnamen maka dia akan masuk dalam radar pemantauan dan beberapa tahun lagi dia bisa masuk dalam radar Timnas Indonesia atau klub-klub profesional. Sebab kalau dia sudah punya kualitas, kepercayaan diri yang tinggi, dan pengalaman dari kecil pasti ketika sudah besar tinggal diasah saja,” kata Hashim menambahkan. 

Tahun ini Garuda International Cup kembali mengusung tagline ‘The Season is Coming, Lets Have Fun’, yang artinya turnamen ini bukan hanya menyajikan pertandingan, tetapi juga menyuguhkan atmosfer sportainment yang luar biasa bagi para pemain dan penonton yang datang ke ASIOP Training Ground, Sentul. 

Pasalnya, di venue ini terdapat Sompo Arena yang menyediakan games-games seru dan menarik. Kemudian para pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam makanan dan minuman yang dijual di bazar-bazar serta para pengunjung akan dihibur dengan berbagai pertunjukkan menarik. Selain itu, dalam momen GIC 2024 juga akan digelar dance competition untuk SMA dan turnamen Mobile Legend. 

Daftar Peserta Garuda International Cup 2024: 

U-17: ASIOP Merah (Indonesia), Guangzhou (China), Garuda Lampung City FC (Indonesia), Woodland Warriors (Singapura), ASIFA (Indonesia), Zhejiang (China), ASIOP Biru (Indonesia), De La Salle Zobel (Filipina), Diklat Merden (Indonesia), Southridge Admirals (Filipina), TSI (Indonesia), Chiangmai FC (Thailand), ASIOP Kuning (Indonesia), Vachiralai United (Thailand), Farmel (Indonesia), Fajar Selatan (Malaysia). 

U-12: Johor Darul Ta’zim (Malaysia), Jakarta Akademi Soccer (Indonesia), Tokyo Selection White (Jepang), ASIOP Kuning (Indonesia), Shonan Bellmare (Jepang), ASIOP Merah (Indonesia), Bijaksana FC (Malaysia), Borneo FC (Indonesia), NFDP (Malaysia), Next Bali Generation (Indonesia), Boeung Ket FC (Kamboja), Shonan Bellmare Indonesia, HLGC (Malaysia), Diklat Merden (Indonesia), Tokyo Selection Purple (Jepang), ASIOP Biru (Indonesia). 

U-10: ASIOP Merah (Indonesia), Tunas Johor (Malaysia), Nahusam FA (Indonesia), MJ Tigers (Malaysia), ASIOP Kuning (Indonesia), Wira Muda (Malaysia), Jagakarsa FA (Indonesia), Junior FC (Malaysia), ASIOP Biru (Indonesia), Perdana United (Malaysia), UNI Bandung (Indonesia), Velocity (Malaysia), Shonan Bellmare Indonesia (Indonesia), Topo Soccer Academy (Malaysia), Farmel (Indonesia), Brazilian Soccer School (Indonesia).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya