Pengakuan Mengejutkan Shin Tae-yong soal Pola Pikir pemain Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • ANTARA/RAUF ADIPATI

VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan banyak hal yang harus ia benahi ketika pertama kali tiba.

Waduh, Suporter Australia Sebut Stadion GBK Mirip Kandang Sapi: Kasihan Sekali

Pelatih asal Korea Selatan itu mulai menjabat menjadi pelatih skuad Garuda pada 2020 lalu.

Dia mendapatkan tugas berat karena harus membangun Timnas Indonesia di masa COVID-19.

Firman Utina Puji Performa Timnas Indonesia usai Tahan Imbang Arab Saudi dan Australia

Perlahan tapi pasti, Shin Tae-yong mulai merubah Timnas Indonesia. Dari yang dulu sering kalah, namun kini memiliki semangat juang yang tinggi.


Shin Tae-yong mengatakan, saat pertama kali ia tiba, beberapa pemain memiliki pola pikir yang kurang tepat untuk menjadi atlet profesional.

PSSI Buka Suara soal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Diduga Punya 2 Paspor

Hal ini yang coba dibenahi sejak dia memimpin latihan perdana skuad Garuda.

"Oh mereka memiliki pola pikir yang buruk tentang menjadi atlet, ya mereka sangat lembut dan tidak pernah mengatakan hal buruk kepada orang lain, begitulah atlet sejati," kata Shin Tae-yong dilansir dari kanal YouTube 3PRO TV.

Salah satu yang jadi sorotan dan sering Shin ingatkan adalah soal komunikasi.

Rencana yang sudah dirancang oleh bekerja tidak akan bekerja dengan baik saat pemain kurang solid.

Kondisi ini membuat mereka harus terus terhubung dan saling mengingatkan saat sudah bermain.

"Di dalam sepak bola ini adalah latihan taktis. Tetapi kenyataannya, pelatih menganggap menyampaikan pesan adalah hal yang paling penting, tapi mereka tidak," ucapnya.


Meski belum memberikan gelar juara, Shin Tae-yong sudah memberikan perubahan bagi Timnas Indonesia di rangking FIFA.

Pada Februari 2020, saat Shin Tae-yong datang, Indonesia berada di posisi 173 ranking FIFA. Kini, Timnas Indonesia berada di posisi ke-142 ranking FIFA. Ini adalah ranking FIFA terbaik yang pernah diraih Indonesia sejak edisi 2011 lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya