Respons FC Dallas Usai Maarten Paes Bisa Bela Timnas Indonesia

Kiper Dallas FC, Maarten Paes
Sumber :
  • Instagram: maartenpaes

VIVA – Klub Major League Soccer, FC Dallas merespons pemainnya, Maarten Paes yang dinyatakan bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Akhirnya, Pemerintah Buka Suara soal Pemain Timnas Indonesia Dituding Punya Paspor Ganda

Ya, setelah proses panjang, kiper Maarten Paes akhirnya kini sah bisa membela Timnas Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Ketum PSSI, Erick Thohir.

Paes sebenarnya sudah resmi jadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April kemarin. Akan tetapi, pemain berusia 26 tahun itu belum bisa membela Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong Prediksi Nasib Marselino Ferdinand di Oxford United, Akhirnya Begini...

Sebabnya, Paes pernah pernah membela Timnas Belanda kategori kelompok usia kala sudah menginjak 22 tahun.

Sementara FIFA punya aturan, bahwa pemain tidak bisa memperkuat negara lain di usia lebih dari 21 tahun saat ingin pindah asosiasi.

Komisi III dan X DPR RI Setujui Naturalisasi Mees Hilgers-Eliano Reijnders

Paes sendiri pernah menjadi bagian tim Belanda kelompok usia. Mulai dari Belanda U-19, U-20, dan U-21, adalah tim-tim yang pernah diperkuatnya dalam rentang waktu 2016 - 2020.

Kemudian, PSSI memperjuangkan Maarten Paes di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Sidangnya digelar pada 15 Agustus kemarin.

Akhirnya, seperti diumumkan Erick Thohir, Paes kini bisa memperkuat Timnas Indonesia. Diyakini, kiper FC Dallas itu bisa bermain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan dimulai September nanti!

Kabar ini pun turut direspons FC Dallas. Mereka mengunggah foto sang kiper dengan polesan burung garuda di wajah Paes. "Garuda's own," tulis FC Dallas Minggu 18 Agustus 2024.


Di sisi lain, kehadiran Paes diyakini dapat memberikan dampak positif untuk Timnas Indonesia. Terlebih dengan pengalamannya tampil di sepakbola Amerika Serikat.

"Kami percaya bahwa Marteen Paes akan membawa dampak positif bagi tim dan membantu Indonesia meraih prestasi yang lebih baik," kata Erick.

"Keputusan ini menunjukkan komitmen PSSI dalam mencari bakat-bakat terbaik untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia," demikian dikutip dari pernyataan tertulis. 
 

 
 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya