Tiket Persib Bandung vs PSBS Biak Sudah Terjual 50 Persen

Adam Alis saat latihan bersama Persib Bandung
Sumber :
  • instagram.com/persib

Bandung, VIVA – Panpel pertandingan Persib Bandung menjual tiket sebanyak 20ribu untuk laga perdana Liga 1 2024/2025 melawan PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 9 Agustus 2024.

Hasil Liga 1: Persija dan Bali United Tertahan di Kandang

Pembelian tiket pertandingan dibuka sejak 5 Agustus 2024 hingga dua jam sebelum kick-off. Pembelian tiket sepenuhnya dilakukan secara online melalui aplikasi Persib.

Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama, mengatakan sejauh ini penjualan tiket sudah mencapai 50 persen dan bisa bertambah dihari pertandingan.

Kerahkan Wasit Liga 1 dan 2 untuk PON 2024, PSSI Unjuk Gigi Kemajuan Sepakbola Indonesia

"Update sampai hari ini tanggal 8 Agustus, sudah mendekati 10 ribu, biasanya mendekati hari H besok tiba-tiba ada lonjakan mendadak," kata Adhi.

Skuad Persib foto bersama Bobotoh usai Menjalani Sesi Latihan Sumber foto : Dede Idrus

Photo :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Pelatih Persib Ungkap Alasan Tarik Marc Klok saat Hadapi PSIS

Adhi menambahkan mekanisme pembelian tiket tidak ada yang berubah. Seluruh tiket bisa didapatkan Bobotoh melalui online dan ditukar dengan tiket gelang pada hari H pertandingan.

"Nanti tiket yang didapatkan ditukarkan oleh gelang penanda di dua titik ya di Den JasaAng dan Kodim Kabupaten," terangnya.

Pun dengan pengamanan tetap sama seperti musim lalu. Namun, ada penambahan dibeberapa titik karena ini merupakan laga pembuka Liga 1.

"Apalagi ini match day pertama yang jelas ada beberapa penambalan di titik-titik pengamanan, yang namanya match day pertama ada tamu vip segala macam yang harus dihandle," kata Adhi.

Disinggung mengenai antisipasi tiket palsu, Adhi mengatakan bahwa masalah tersebut tiap pertandingan sudah berkurang, tetapi calo masih ada. Hal ini akan menjadi perhatian Panpel dan pengamanan.

"Kita terus berkoordinasi dengan pihak pengamanan untuk pengawasan di beberapa titik lokasi penukaran tiket. Kita terus pantau, alhamdulillah menurut pantauan agak mulai berkurang jumlah jumlahnya," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya