Piala Presiden untuk Sepakbola Wanita Indonesia

Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait di Stadion Manahan, Solo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Solo, VIVA – Pesepakbola wanita Indonesia, Shafira Ika berharap gelaran Piala Presiden bisa juga dihadirkan untuknya dan rekan-rekan. Dia mengutarakan hal ini langsung di depan Ketua Steering Commitee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait.

BTN Salurkan Hampir 30.000 KPR di 2 Bulan Pemerintahan Prabowo, Menteri Ara Senang Tukang Bakso Bisa Cicil Rumah

Shafira Ika hadir langsung di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu malam WIB 3 Agustus 2024. Ketika itu akan berlangsung pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024 antara Persis Solo vs Persija Jakarta.

Shafira Ika melihat sendiri bagaimana turnamen pramusim ini mendapat animo besar dari penonton. Menurut dia, jika Piala Presiden Wanita diselenggarakan, itu akan membantu dalam hal eksistensi.

Bawaslu Panggil Grace Natalie dan Maruarar Sirait Diduga Terlibat Pelanggaran Kampanye

"Yang pasti perlu sekali karena itu bisa mewujudkan harapan yang terbaik untuk Timnas Wanita Indonesia supaya melahirkan bibit-bibit baru," kata Shafira.

Maruarar Sirait memberi sambutan positif akan gagasan tersebut. Menurutnya, semangat yang digelorakan oleh para pesepakbola putri layak untuk difasilitasi.

Menohok! Anies Cs Sindir Maruarar: Macan Tidur yang Dibangunkan Kalah oleh Kucing dari Lebak Bulus

Menurut dia, untuk menggelar turnamen Piala Presiden Wanita tidak sulit. Apalagi jika tujuannya untuk ikut mengembangkan sepakbola wanita di Indonesia.

"Kita pasti bisa, kepercayaan sudah kita dapat, kepercayaan dari pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) dan dukungan dari Presiden Jokowi juga luar biasa," tutur Maruarar.

"Ke depan, ada pak Prabowo Subianto (Presiden terpilih) dan mas Gibran (Wakil Presiden terpilih). Mereka pun gila bola, cinta sepakbola, sponsor untuk sepakbola juga luar biasa," imbuhnya.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait

Maruarar: Saya Pikir Sangat Pantas, Orang Belum Punya Rumah Masuk Kategori Miskin

Maruarar Sirait mengaku sudah bertemu dengan perwakilan Bank Dunia (World Bank) terkait persoalan rakyat miskin.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024