Ternyata Ini yang Bikin Jens Raven Menangis di Final AFF U-19

Striker Timnas Indonesia U-19, Jens Raven (kedua dari kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

Jakarta, VIVA – Striker Timnas Indonesia U-19, Jens Raven mengungkap alasan ia menangis usai membantu Tim Merah Putih meraih gelar juara Piala AFF U-19.

Disebut Layak Main di Serie B oleh Roberto Mancini, Marselino Ferdinan Tunjukkan Kelasnya Lawan Arab Saudi

Indonesia berhasil mendapatkan trofi Piala AFF U-19 usai mengalahkan Thailand dalam laga final dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin 29 Juli 2024 lalu.

Jens Raven punya andil besar dalam pencapaian tersebut. Sepanjang turnamen, pemain 18 tahun itu membukukan empat gol dan empat assist. Satu gol Raven dicetak ke gawang Thailand pada laga final pada menit ke-17.

Shin Tae-yong Kantongi 25 Nama untuk Piala AFF, Timnas Indonesia Gelar TC di Bali Mulai ....

Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2024

Photo :
  • ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

“Saya mencetak gol satu-satunya dan semangat teman-teman sangat luar biasa dan pencapaian mendapatkan trofi untuk negara saya. Di sini penuh emosional dan kerja keras saya sepanjang tahun,” ujar Raven kepada awak media di Jakarta Minggu, 4 Agustus 2024.

Respons Ragnar Oratmangoen Soal Ole Romeny Bakal Geser Posisinya di Timnas Indonesia

Pemain berdarah Belanda itu mengaku kemenangan di Piala AFF merupakan momen paling membanggakan dalam karier sepakbolanya.

“Akhirnya saya bisa membuktikan semuanya. Saya bisa membuat negara ini bangga dan membuat bangga keluarga saya,” imbuhnya.

Dikatakan Raven, hal tersebutlah yang membuat ia tak kuasa menahan tangis usai pertandingan. “Saya merasa bangga bisa mempersembahkan trofi untuk tanah kelahiran saya,” tegas pemain keturunan Yogyakarta itu.

Striker Timnas Indonesia U-19, Jens Raven

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

Terlepas dari peran pemain, Raven juga memuji peran suporter yang selalu konsisten membakar semangat anak-anak asuh Indra Sjafri sepanjang turnamen. Hal ini belum pernah dia rasakan selama bermain di Eropa.

“Ini pengalaman pertama saya di Indonesia dan saya melihat antusias suporter tak pernah seperti ini sebelumnya di Eropa,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya