Pecah Rekor, Pendapatan Sponsor Piala Presiden 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Solo, VIVA – Sponsor ramai-ramai berdatangan untuk mendukung penyelenggaraan turnamen sepakbola Piala Presiden 2024. Bahkan hasil pendapatan dari sponsor untuk penyelenggaraan turnamen pramusim ini mememecahkan rekor sebagai yang terbanyak dibandingkan tahun-tahun penyelenggaraan sebelumnya.
Deputi Chairman Bidang Keuangan Piala Presiden 2024, Vincentius Dominique Sugama menyebutkan pendapatan dari sponsor hingga menjelang penyelenggaraan pertandingan semifinal lalu telah mencapai Rp78 miliar.
Tetapi jumlah pemasukan dari sponsor itu terus bertambah hingga menjelang pertandingan perebutan tempat ketiga antara Persis Solo lawan Persija Jakarta pada Sabtu, 3 Agustus 2024 besok.
“Berkat kerja keras dan bantuan Ketua SC (steering committee) yang sangat luar biasa Pak Ara (Maruarar Sirait), alhamdulillah tanggal 31 Juli kita memperoleh pendapatan satu company lagi PT Indika Energy sebesar Rp1 miliar sehingga total jumlah sponsor yang diraih di turnamen Piala Presiden terbesar sepanjang sejarah yaitu sebesar Rp79 miliar,” kata Dominique saat konferensi pers di Pracima Tuin, Solo, Jumat, 2 Agustus 2024, malam.
Sementara itu, Ketua Organizing Comittee Piala Presiden 2024, Risha Adi Wijaya mengatakan adanya kenaikan jumlah pendapatan dari sponsor menyebabkan jumlah hadiah yang diberikan kepada tim yang meraih juara Piala Presiden pun ikut terdongkrak naik.
Tak hanya juara satu yang mengalami kenaikan, tetapi peringkat kedua hingga keempat. Mereka bakal mendapatkan tambahan hadiah dalam turnamen Piala Presiden kali ini.
“Hadiah itu bertambah peringkat satu, dua, tiga, dan empat itu masing-masing bertambah Rp250 juta.(Adanya penambahan sponsor baru tidak ada penambahan hadiah?) Tidak, karena sudah dinaikkan kemarin. Di babak semifinal, kita sudah sampaikan seperti itu,” ucapnya.
Seperti diketahui dengan adanya tambahan jumlah hadiah itu kini juara satu Piala Presiden 2024 yang semula hanya Rp 5 miliar bertambah menjadi Rp 5,250 miliar, juara kedua menjadi Rp 2,750 miliar, juara ketiga Ro 1,750 miliar dan juara 4 Rp 1,250 miliar.
Maruarar: Saya Pikir Sangat Pantas, Orang Belum Punya Rumah Masuk Kategori Miskin
Maruarar Sirait mengaku sudah bertemu dengan perwakilan Bank Dunia (World Bank) terkait persoalan rakyat miskin.
