Respon Justin Hubner Dapat Julukan 'Preman' Timnas Indonesia
- PSSI
Jakarta, VIVA – Pemain keturunan Timnas Indonesia, Justin Hubner, dijuluki oleh banyak penggemar sepak bola Tanah Air sebagai ‘preman timnas’. Hal ini tidak lepas dari mental dan keberanian bek berusia 20 tahun selama bermain di lapangan.
Mendengar hal tersebut, Justin pun tampak tak keberatan dengan julukan yang disematkan kepadanya. Dia justru mengakui senang bermain sangat keras di lapangan. Dia bahkan tidak takut menantang pemain lawan yang usianya terhitung lebih tua.
Debut Justin Hubner Bersama Cerezo Osaka di J1 League
- Twitter: Cerezo Osaka
Justin juga bercerita tahu maksud julukan ‘preman timnas’ kepadanya dari para penggemar. Makna yang dimaksud tersebut tidak lepas dari arti ‘gangster’ baginya.
“Ya aku baru mendengar (preman timnas) mereka (fans) memberi tahu aku apa artinya. Seperti gangster atau semacamnya,” ujar Justin saat diwawancarai oleh seniornya di Timnas Indonesia, Marc Klok, di Instagram, Kamis 1 Agustus 2024.
“Aku bisa katakan di lapangan aku suka bermain sangat keras,” lanjutnya.
Sebagai pemain bertahan, Justin telah menjadi andalan Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia. Dia menunjukkan ketenangan dalam menjalankan perannya sebagai tembok pertahanan tim.
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner
- AP Photo/Hussein Sayed
Pemain tim muda Wolverhampton itu telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah resmi disumpah pada 6 Desember 2023 lalu. Dia pun langsung memulai debutnya di Timnas Indonesia senior sejak 5 Januari 2024 lalu.
Justin bahkan bermain penuh sebagai starter. Saat itu Timnas Indonesia berhadapan melawan Libya dalam laga persahabatan. Skuad Garuda tumbang 1-2.
Di Piala Asia 2023, Justin tak tergantikan dalam empat laga yang dijalaninya. Begitupun di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tampil penuh dalam empat pertandingan yang diikuti.
Tercatat secara keseluruhan Justin telah tampil sembilan kali di Timnas Indonesia senior. Sementara di Timnas Indonesia U-23, dirinya dipercaya merumput lima kali sejak debut pada 18 April 2024 lalu.
Sadis, Pengamat Ini Sebut Shin Tae-yong Hanya Pelatih Biasa tanpa Pemain Diaspora
Pengamat sepakbola, Kesit B Handoyo menilai pelatih Shin Tae-yong gagal meramu timnas muda yang berlaga di Piala AFF 2024 menjadi pesaing yang tangguh.
