Banyak Pemain Asing, Striker Persib Bandung Prediksi Persaingan Liga 1 Lebih Ketat

Bomber Persib Bandung, David da Silva (Dokumentasi Persib)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Bomber Persib Bandung, David da Silva bicara mengenang persaingan tim di Liga 1 2024/2025. Menurutnya, persaingan tim musim ini bakal lebih ketat dari tahun sebelumnya.

Pertahanan Persita Jadi Sorotan, Begini Respon Pelatih Persib

Hal ini dikarenakan ada perubahan regulasi terkait pemain asing di Liga 1. Di mana, setiap klub boleh merekrut 8 pemain asing bebas dari negara manapun, baik dari Asia maupun luar Asia.

"Saya rasa ini mungkin yang paling sulit karena akan ada delapan pemain asing dan enam bisa bermain sebagai sebelas pemain pertama. Saya rasa liga ini juga akan lebih sulit," ujar David kepada wartawan.

Hingga Pekan ke-16 Puncak Klasemen Persebaya Dipastikan Aman, Ini Kata Sang Pelatih

Sejauh ini, Persib sudah memiliki delapan pemain asing untuk mengarungi musim baru. Selain David, tujuh pemain lainnya adalah Ciro Alves, Nick Kuipers, Kevin Mendoza, Gustavo Franca, Mateo Kocijan, Mailson Lima dan Tyronne del Pino.

Pemain Persib Bandung David Da Silva

Photo :
  • Instagram @persib
Persita Targetkan Curi Poin dari Markas Persib

Pemain asal Brasil ini juga menyebut ada beberapa tim yang berbahaya dan bisa menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar juara Liga 1. Di antaranya merupakan finalis Piala Presiden 2024 yakni Arema FC dan Borneo FC.

David juga melihat PSBS Biak bisa menjadi ancaman bagi Skuad Maung Bandung. Kedua tim ini akan bentrok dalam laga pembuka Liga 1 2024/2025 pada 9 Agustus mendatang.

"Saya melihat Arema, Borneo juga. Dewa United juga tim yang kuat. Tapi tim seperti Biak, kami tidak bisa memprediksi mereka juga dan harus menghadapi kami di laga pertama," kata David.

"Tim ini memiliki persiapan yang bagus dan akan mengerahkan kemampuan terbaik mereka. Kami harus siap untuk setiap pertandingan," lanjutnya.

David mengatakan saat ini timnya tengah fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi Liga 1. Striker berusia 34 tahun ini juga merasa timnya mempunyai catatan evaluasi yang bagus pasca gugur di Piala Presiden.

"Kami tersingkir dari Piala Presiden tapi poin bagusnya kami kini punya waktu lebih banyak untuk persiapan dan lebih hati-hati terhadap tubuh kami. Karena ini masih pramusim dan kami harus berhati-hati," terangnya.

"Saya rasa ini menjadi poin yang bagus bagi kami untuk mempersiapkan diri agar berada dalam kondisi seratus persen di Liga," ucap eks pemain Persebaya Surabaya ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya