Bina Sentra, Klub Asal 4 Bintang Timnas Indonesia U-19

Pemain Timnas Indonesia U-19, Muhammad Kafiatur Risky
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Timnas Indonesia U-19 berhasil menjadi juara Piala AFF U-19 setelah mengalahkan Thailand 1-0 di partai final yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin 29 Juli 2024.

Syarat Timnas Indonesia U-17 Berlaga di Piala Dunia U-17 2025

Pada ajang ini, pasukan Indra Sjafri berkekuatan 23 pemain. Indonesia diperkuat tiga pemain yang bermain di luar negeri yakni Welber Jardim, Jens Raven, dan Marselinus Ama Ola.

Selebihnya, skuad Garuda Asia diperkuat pemain-pemain yang berkarier di dalam negeri dan binaan klub lokal. Di antaranya adalah pemain dari.

AFC Buka Suara Soal Pertandingan 'Sengit' Timnas Indonesia U-17 vs Australia U-17

Tercatat ada empat pemain yang berasal dari Bina Sentra Football Academy Cirebon. Mereka adalah Ridho Al Ikhsan,  Rizdjar Nurviat Subagja Muhammad Alfahrezi Buffon dan Muhammad Kafiatur Risky. 

Sejak fase penyisihan grup hingga final, Ridho, Rizdhar, Buffon dan Kafiatur bermain apik.

Terpopuler: Drama 'Main Sabun', India Desak AFC-FIFA Hukum Timnas Indonesia U-17

Kafiatur bahkan menjadi pengoleksi assist terbanyak untuk Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 tahun ini. Kafiatur juga berperan penting dalam gol kemenangan Timnas Indonesia U-19 yang dicetak Jens Raven.

Memanfaatkan umpan sepak pojok dari Kafiatur, Raven berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang. Hal itu juga menggenapkan koleksi assist Kafiatur menjadi 6 setelah pada fase grup dirinya mencatatkan 5 assist dan 1 gol.

Ridho, Rizdhar, Buffon dan Kafiatur bukan hanya berhasil membawa nama Indonesia berkibar di level Asia Tenggara, namun juga Bina Sentra Football Academy Cirebon.

Bina Sentra Football Academy Cirebon merupakan klub yang didirikan oleh Subagja bersama Raden Isnanta yang kala itu menjabat sebagai Asdep Sentra Keolahragaan-Kemenpora. 

Adapun nama Bina Sentra itu pun terilhami pada jabatan Raden Isnanta sebagai Asdep Sentra.

Bina Sentra menggunakan pola pendidikan dan latihan layaknya Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) yang mengedepankan sport science.

Selain itu pelatih SKO juga diterjunkan ke klub itu atas perintah Raden isnanta, sehingga latihan dijalankan secara terskruktur seperti di SKO.

Bedanya, Asdep Sentra ini punya jam terbang lebih tinggi dari SKO lantaran Bina Sentra kerap berlaga di kompetisi luar negeri.

Dan itu terbukti dari empat pemain yang memperkuat Timnas Indonesia U-19 tersebut. Para pemain di atas awalnya merupakan hasil tallent scouting pada gelaran Piala Menpora U-15 yang yang rutin digelar Kemenpora bersama BLISPI pimpinan Subagja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya