Blak-blakan, Mathew Baker Bongkar Alasan Pilih Timnas Indonesia daripada Australia

Pemain timnas Indonesia, Mathew Baker
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Pemain Timnas Indonesia U-16, Mathew Baker membuat geger pencinta sepakbola nasional. Hal itu lantaran ia masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Timnas Australia U-17.

Timnas Indonesia Naik Peringkat FIFA, Erick Thohir: Belum Cukup

Dia diproyeksikan untuk pertandingan uji coba internasional Australia melawan Kepulauan Solomon dan Vanuatu U-19. 

PSSI pun bergerak cepat untuk memastikan bahwa Baker tidak memilih Australia. Setelah berkomunikasi dengan keluarga sang pemain, PSSI menyatakan bahwa Baker memilih Timnas Indonesia daripada Australia.

Erick Thohir Ungkap Alasan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Sumpah WNI di Belanda

“Dia (Mathew Baker) akan tetap bergabung di TC kita, tanggal 1 ya, di Bali. Sesuai dengan undangan kita," ujar anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga dikutip dari Antara Rabu, 31 Juli 2024. 

"Jadi tadi sudah kita, PSSI, sudah bicara dengan keluarganya. Mereka tetap komitmen bersama kita (Indonesia),” sambungnya.

Rangking FIFA Timnas Indonesia Melonjak, Erick Thohir: Hasil dari Negara Langganan Piala Dunia

Lantas, apa yang membuat Baker lebih memilih Timnas Indonesia ketimbang Australia?

Dalam wawancara ekslusif bersama tim tvOnenews.com, Matthew Baker merasa harus melanjutkan perjuangannya bersama Timnas Indonesia U-16 dan melepas kesempatan bermain untuk Australia U-17. 

"Saya merasa saya punya kewajiban untuk tetap membela Timnas Indonesia U-17, saya juga ingin tetap bermain bersama mereka untuk bermain di Kualifikasi Piala Asia U-17 hingga kita bisa main di Piala Dunia U-17," kata Mathew Baker pada tvOnenews.com.

Mathew Baker mengaku sempat terkejut ketika namanya dipanggil oleh Federasi Australia.  Menurutnya, pengalaman ini bukanlah sesuatu yang bisa terjadi pada banyak pemain sepak bola.   

"Sejujurnya ini adalah suatu kehormatan ketika kedua negara ini memanggil saya, karena tak semua orang bisa memiliki kesempatan itu," kata Mathew Baker.  
 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya